Sejak pertama kali diluncurkan, Mini sering kali dianggap sebagai pilihan yang terlupakan di antara jajaran .

Dibandingkan dengan Pro yang memiliki spesifikasi lebih tinggi dan biasa yang lebih terjangkau, ukuran layar lebih kecil pada Mini membuatnya tampak kurang fungsional untuk banyak orang.

Selain itu, juga tidak terlalu sering merilis pembaruan untuk model ini, sehingga banyak yang mengabaikannya.

Namun, yang baru saja diluncurkan pada akhir Oktober 2024, mencoba mengubah pandangan tersebut.

Menyusul kehadiran Mini 6 yang sudah berusia lebih dari tiga tahun, membawa beberapa pembaruan yang patut diperhatikan, meskipun tetap menggunakan chip A17 Pro yang lebih rendah dibandingkan chip M-series yang digunakan pada model lainnya.

Desain Ringkas dan Ringan

Dari segi desain, masih mengusung desain yang mirip dengan Mini 6, yaitu bentuknya yang kompak dan ringan.

Memiliki berat hanya 293 gram untuk varian WiFi dan ketebalan hanya 6,3mm, ini terasa nyaman digenggam dan mudah dibawa bepergian.

Ukurannya membuatnya ideal untuk menikmati konten seperti film atau bermain .

juga dilengkapi dengan empat speaker yang menghasilkan suara yang cukup besar dan jernih untuk menikmati audio media.

Fitur lainnya termasuk port USB-C untuk pengisian daya di bagian bawah dan tombol power yang juga berfungsi sebagai sensor Touch ID di bagian atas.

Meskipun tombol power ini berada di posisi yang sedikit tidak biasa, iPadOS mempermudah penggunaan dengan menampilkan petunjuk posisi tombol pada layar.

Dengan desain serupa dengan Mini 6, aksesori seperti casing, termasuk Smart Folio, juga kompatibel dengan .

Layar Retina Liquid yang Menawan

Layar 8,3 inci Liquid Retina pada memang tidak menggunakan panel OLED atau Mini-LED yang biasa ditemukan pada kelas atas.

Namun, meskipun spesifikasinya biasa-biasa saja dengan IPS, kualitas gambar yang dihasilkan sangat memukau.

Warna yang tajam dan detail yang jelas membuat layar ini sangat cocok untuk menikmati konten visual seperti dan komik.

Namun, bagi mereka yang terbiasa dengan layar dengan refresh rate 120Hz, seperti pada Pro atau Pro, layar 60Hz pada mungkin terasa kurang mulus, terutama saat menavigasi animasi.

Performa Tangguh

Walaupun masih menggunakan chip A17 Pro, yang memiliki core grafis lebih sedikit daripada chip M-series, ini tetap memberikan performa yang sangat solid.

Dengan skor Geekbench yang mencapai 2800 (single core) dan 7200 (multi-core), mampu menjalankan aplikasi dan berat seperti dengan pengaturan grafis maksimal tanpa .

Selain itu, kompatibel dengan Pencil generasi kedua, yang menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang ingin menggambar atau menulis catatan secara digital.

Meskipun fitur AI canggih di perangkat ini belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan di Indonesia, ini tetap dapat digunakan untuk berbagai aplikasi , seperti Image Playground dan Genmoji.

Bagi saya, merupakan pilihan yang sangat menarik untuk pengguna yang mencari dengan ukuran kompak namun tetap memiliki performa kuat.

Meskipun mungkin tidak cocok untuk semua orang, bagi pengguna yang ingin perangkat dengan ukuran layar antara dan MacBook, hadir sebagai pilihan ideal.

Ukuran dan bobotnya membuatnya sangat nyaman dibawa-bawa, cocok untuk digunakan saat bepergian atau bekerja di luar rumah.

Untuk saya pribadi, setelah mencoba , Mini 5 yang lama terasa seperti produk jadul.

ini memang cocok untuk kegiatan film, membaca , serta bermain , dan dengan spesifikasinya yang lebih mumpuni, tidak lagi menjadi pilihan yang terlupakan.

Jika Anda mencari dengan ukuran kecil, performa mumpuni, dan portabilitas tinggi, adalah pilihan yang layak dipertimbangkan.