Keberhasilan program ini mendorong penambahan outlet Pertashop yang menjadi pangkalan LPG 3 Kg di Januari 2025.
Hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat karena distribusi gas subsidi semakin merata dan mudah diakses.
Ali Yusuf menegaskan bahwa seluruh proses pengurusan menjadi pangkalan dilakukan tanpa biaya administrasi di Pertamina, agen, maupun internal SPRINDO MIGAS.
Himbauan Pertamina
Kebijakan ini sejalan dengan arahan Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius.
Simon menegaskan bahwa praktik mencari keuntungan dengan pungutan tertentu harus diberantas.
“Jika ada pihak yang meminta biaya tambahan dalam proses ini, mohon dilaporkan, karena kami akan menindak tegas praktik tersebut,” tegas Simon.
Dengan langkah ini, diharapkan distribusi LPG 3 Kg semakin tepat sasaran, terjangkau, serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah.