– Sebanyak 75,2% di dan menyatakan dukungan terhadap Proyek Strategis () Ecowisata Green Coastland. Dukungan ini terutama berkaitan dengan dampak positif proyek terhadap . Hal tersebut terungkap dalam hasil survei yang dilakukan oleh Citra Network (CNN) pada 9-20 Januari .

Direktur Eksekutif CNN, Robbi Rosiadi, dalam keterangannya pada Rabu (22/1/), mengungkapkan bahwa survei ini adalah untuk mengetahui tingkat dukungan atau penolakan terhadap proyek serta dampak yang dirasakan. 

“Hasil survei menunjukkan bahwa 67,8% mengetahui adanya Ecowisata Green Coastland, sementara 29,8% tidak mengetahui, dan 2,4% tidak memberikan ,” jelasnya.

Lebih lanjut, Robbi menjelaskan bahwa mayoritas , yakni 75,2%, menilai proyek ini akan berdampak positif pada dan . Sementara itu, 10,1% responden berpendapat proyek ini tidak terlalu memberikan efek positif, dan 14,7% tidak memberikan tanggapan.

Survei juga menemukan bahwa 76,8% yang menganggap kondisi mereka kurang baik cenderung memiliki pandangan positif terhadap proyek ini, terutama dalam menciptakan lapangan baru. 

Sedangkan 79,1% responden yang menyatakan kondisi tangga mereka dalam kondisi stabil percaya bahwa proyek ini akan berdampak positif pada mereka. Dukungan serupa juga muncul dari 78,1% responden yang merasa kondisi mereka meningkat.

Secara khusus, di Kabupaten dan sekitarnya, 74,4% responden meyakini proyek ini akan memberikan , sementara 14,7% berpendapat sebaliknya, dan 10,9% tidak memberikan pendapat.

Dukungan terhadap proyek ini lebih dominan berasal dari kalangan laki-laki, di mana 80,7% laki-laki mengetahui proyek ini dan 76,4% di antaranya menyatakan setuju. Selain itu, 78,2% laki-laki menilai proyek ini akan mendorong .

Sementara di kalangan , 50,1% mengetahui proyek ini, dan dari jumlah tersebut, 72,1% mendukung Ecowisata Green Coastland. Sebanyak 70,1% juga setuju bahwa proyek ini akan berkontribusi pada .

Menanggapi hasil survei ini, Pengamat dan , Mahendra Zaini, menilai bahwa data ini menunjukkan kondisi sesungguhnya di lapangan, berbeda dari berbagai isu negatif yang beredar di media sosial dan media mainstream.

“Mayoritas justru berharap proyek ini segera terlaksana, meskipun ada sejumlah yang perlu diatasi,” ujar Mahendra. Namun, ia menyoroti perlunya keterlibatan pemerintah dalam dan informasi yang positif terkait proyek ini.

Mahendra juga memperingatkan bahwa proyek ini dapat menjadi beban bagi pihak swasta, dalam hal ini Agung Sedayu, yang bertanggung jawab atas pembebasan dan penyelesaian administrasi.

“Ini bisa menjadi jebakan bagi pihak swasta, di mana jika proyek terhambat, akan menyalahkan pemerintah, tetapi pemerintah dapat dengan mudah melempar tanggung jawab,” tambahnya.

Survei CNN ini melibatkan 1.360 responden dari dan dengan multi-stage random sampling, memiliki margin of error ±2,66% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.