JakartaInsideCom — Penelitian yang dilakukan oleh Indonesia Development Monitoring (IDM) mengungkapkan bahwa 78,9% masyarakat Kabupaten Tangerang mendukung keberlanjutan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Survei ini bertujuan menggali opini masyarakat sebagai landasan perumusan kebijakan pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Direktur Eksekutif IDM, Heru Supriyatno, menyampaikan bahwa survei tersebut melibatkan 1.800 responden dari berbagai kalangan di Kabupaten Tangerang. Penelitian dilakukan sejak 18 Desember 2023 hingga 1 Januari 2025 menggunakan metode survei opini publik, wawancara mendalam, serta analisis data sekunder.
Tantangan Ekonomi dan Harapan pada PSN PIK 2
Menurut Heru, survei menemukan beberapa tantangan ekonomi yang dihadapi warga Kabupaten Tangerang. Sebanyak 65,7% responden menyatakan kondisi ekonomi keluarga mereka tidak baik, dan 57,8% mengaku kesulitan mendapatkan pekerjaan di wilayah tersebut. Selain itu, 59,8% menyebutkan minimnya informasi terkait lowongan kerja sebagai penyebab tingginya pengangguran.
“Walaupun data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Tangerang terus menurun setiap tahun, jumlahnya masih cukup tinggi dibandingkan wilayah lain di Provinsi Banten,” ujar Heru.
Temuan survei juga mengungkap bahwa 78,1% masyarakat berharap PSN PIK 2 mampu menciptakan lapangan kerja baru. Sebanyak 60,7% responden menyebut banyak perusahaan di kawasan industri Tangerang, seperti Cikupa Mas, Kencana Alam, dan Pasar Kemis, telah melakukan pengurangan tenaga kerja atau PHK dalam beberapa tahun terakhir.
Survei menunjukkan 69,6% masyarakat percaya bahwa PSN PIK 2 akan meningkatkan perekonomian, pemerataan pembangunan, kesejahteraan, dan kemajuan daerah.
Selain itu, sebanyak 78,9% warga menolak aksi-aksi yang menentang proyek ini karena khawatir akan kehilangan dampak positif ekonomi yang diharapkan dari PSN PIK 2.
“Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 2,39%. Dari 1.800 responden, sebanyak 1.680 orang memberikan jawaban valid,” jelas Heru.
Hasil survei ini menjadi bukti bahwa masyarakat Kabupaten Tangerang menaruh harapan besar pada proyek PIK 2 untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial mereka.