JakartaInsideCom– Generasi Z (Gen Z) dan Milenial mendominasi daftar pemilih di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bekasi 2024, mencatatkan angka 56% dari total 1.828.740 pemilih, atau sekitar 1.024.094 orang.
Berdasarkan survei Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM), mayoritas suara dari kelompok pemilih muda ini cenderung mendukung pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe.
Direktur LPMM, Alamsyah Wijaya, menjelaskan bahwa survei dilakukan pada 12-19 November 2024 terhadap 780 responden Gen Z dan 860 responden Milenial dari 56 kelurahan di Kota Bekasi menggunakan metode multistage random sampling.
Dengan margin of error ±2,37% pada tingkat kepercayaan 95%, survei ini mencatat tingkat pengenalan tertinggi terhadap pasangan Tri Adhianto-Harris sebesar 87,7%, diikuti Heri Koswara-Sholihin (64,7%), dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni (21,7%).
Pengenalan paslon ini didukung oleh platform digital dan media sosial (52,5%), alat peraga kampanye (29,2%), pemberitaan media (10,2%), dan obrolan masyarakat (8,1%).
Tri Adhianto-Harris juga memimpin dalam hal kesukaan. Sebanyak 87,3% Gen Z dan 86,8% Milenial menyukai pasangan ini. Di sisi lain, Heri Koswara-Sholihin disukai oleh 62,6% Gen Z dan 54,1% Milenial, sementara Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni hanya menarik 26,3% Gen Z dan 22,2% Milenial.
Elektabilitas pasangan Tri Adhianto-Harris juga unggul di dua kelompok pemilih. Dari Gen Z, pasangan ini mendapat dukungan sebesar 53,6%, dibandingkan Heri Koswara-Sholihin (31,3%) dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni (4,2%). Sisanya, 10,9%, belum menentukan pilihan.
Di kalangan Milenial, Tri Adhianto-Harris meraih 54,7% dukungan, diikuti Heri Koswara-Sholihin (30,1%) dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni (3,9%), dengan 11,3% responden belum menentukan pilihan.
“Hasil survei ini menunjukkan pentingnya partisipasi aktif Gen Z dan Milenial untuk memastikan Pilwalkot yang bersih dan transparan,” ujar Alamsyah.
Ia menekankan potensi generasi muda sebagai agen perubahan yang dapat memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat.