infotainment resmi membentuk profesi bernama Perkumpulan Infotainment (PJII).

ini dibentuk sebagai wadah resmi dan legal bagi para infotainment yang selama ini bekerja tanpa perlindungan . Dalam rapat pembentukan yang digelar baru-baru ini, Taufik terpilih sebagai Ketua Umum PJII melalui dua putaran pemilihan .

Pembentukan PJII dilatarbelakangi oleh akan payung dan perlindungan profesi bagi para infotainment, terutama di tengah maraknya media seperti , , dan media lainnya.

“Selamat kepada Bapak Taufik yang telah terpilih sebagai Ketua Umum PJII. Selanjutnya, formatur kepengurusan dan pembentukan AD/ART akan segera disusun dalam satu hingga dua minggu ke depan,” ujar Yumara, yang juga menjadi penasihat PJII.

Menurut , pembentukan PJII sangat penting agar para infotainment tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, apalagi menghadapi risiko di lapangan.

“Kalau ada somasi atau tuntutan , kami akan siap membela anggota PJII. Rekan-rekan infotainment tak lagi sendiri dalam menghadapi risiko . Dengan adanya ini, identitas mereka sebagai semakin kuat dan diakui,” tambahnya.

Sementara itu, Taufik menyatakan kesiapannya memimpin ini secara inklusif dan kolaboratif. Ia juga membuka ruang bagi semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses pembentukan.

“Ini adalah amanah besar. Ke depan, kami akan membentuk struktur yang solid dan mengakomodasi semua anggota, mulai dari advokasi , kesejahteraan, hingga keselamatan ,” ujar Taufik dalam sambutannya usai terpilih.

Dalam proses pemilihan ketua, Taufik unggul tipis atas calon lainnya, Hendra Gunawan. Diharapkan, kedua tokoh yang memperoleh dukungan terbanyak ini dapat berkolaborasi dalam menyusun kepengurusan. Salah satu usulan yang mengemuka adalah menempatkan Loteng sebagai Wakil Ketua.

PJII menargetkan untuk segera mengurus legalitas melalui akta notaris dan ke Kementerian dan . ini mengusung semangat kolektif dengan moto: “Dari kita, untuk kita.”