Tren produk kosmetik semakin diminati oleh di . Saat ini, banyak produk kosmetik bersaing untuk mendapatkan halal. Klaim halal ini melibatkan sejumlah aspek, termasuk komposisi bahan, proses produksi, serta hasil uji kualitas yang memastikan produk tersebut aman digunakan oleh para muslimah. 

Hal ini mencerminkan permintaan konsumen yang semakin meningkat untuk produk kosmetik yang sesuai dengan prinsip-prinsip halal dan aman dalam . Sebagai seorang muslimah penting untuk selalu memastikan apakah produk tersebut benar-benar haldan aman untuk dipakai sebelum membelinya. 

Pasalnya produk kosmetik yang digunakan pada dapat mempengaruhi kesucian seseorang saat menjalankan ibadah salat. Dalam , saat melaksanakan salat, seseorang harus memastikan dirinya terbebas dari najis, dan produk kosmetik yang halal menjadi pilihan yang sesuai untuk menjaga kesucian ini.

Lantas, bagaimana memilih halal dan aman untuk digunakan? Berikut tips  untuk mempermudah Anda memilih halal yang dapat digunakan, simak selengkapnya. 

  1. Periksa Logo Halal MUI 

Pastikan untuk mencari produk yang memiliki halal yang jelas atau yang telah mendapatkan halal dari lembaga terpercaya. Di , contohnya, Anda dapat mempercayai Majelis (), sedangkan di , JAKIM (Jabatan Kemajuan ) merupakan lembaga yang serupa. 

Lembaga-lembaga ini melakukan pengecekan menyeluruh terhadap semua bahan yang digunakan dalam sebelum memberikan halal. Dengan demikian, Anda bisa yakin bahwa produk tersebut telah memenuhi standar kehalalan yang dapat dipertanggungjawabkan.

  1. Lihat Deskripsi Bahannya

Sebelum membeli , ada baiknya Anda memeriksa dengan teliti bahan-bahan yang digunakan dalam produk tersebut. Informasi mengenai bahan-bahan ini biasanya dapat ditemukan di deskripsi produk. Selain itu, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut, baik melalui atau dengan berbicara dengan teman atau rekan Anda, untuk memastikan bahwa yang akan Anda beli tidak mengandung bahan-bahan najis atau . Hal ini penting dalam menjaga kehalalan produk yang Anda gunakan.

Dalam kehalalan produk kosmetik dalam , penggunaan bahan-bahan dari atau bahan botani seperti herba, akar, bunga, , daun, dan biji umumnya dianggap halal. Namun, penting untuk memastikan bahwa bahan-bahan ini tidak dicampur dengan enzim atau bahan dari hewan. Dengan demikian, produk kosmetik yang menggunakan bahan-bahan murni cenderung memenuhi syarat kehalalan dalam .

  1. Teliti  Halal

Dalam upaya memperoleh konsumen, beberapa pedagang tidak jujur dan menggunakan halal palsu. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa halal yang terpasang pada produk. Pastikan bahwa tersebut memiliki kode identifikasi, dan lakukan verifikasi untuk memastikan bahwa kode tersebut benar-benar terdaftar dan sah.

  1. Hindari Bahan-Bahan Ini

penting bagi umat Muslim untuk memeriksa komposisi bahan dalam produk kosmetik yang mereka gunakan dan memastikan bahwa tidak ada bahan yang berasal dari hewan yang tidak halal atau yang dianggap dalam

Bahan-bahan seperti babi, gelatin, atau produk hewani yang tidak memiliki halal dapat membuat suatu produk tidak sesuai dengan prinsip-prinsip halal. Oleh karena itu, menjadi penting untuk memeriksa dan komposisi produk kosmetik sebelum membelinya untuk memastikan bahwa produk tersebut sesuai dengan keyakinan .

  1. Cek Kandungan Alkohol

Dalam produk kosmetik, kehadiran alkohol tidak selalu mutlak dilarang, tetapi jumlahnya harus tetap dalam batas yang diizinkan. Jika kandungan alkohol dalam suatu produk melebihi batas yang ditentukan, misalnya lebih dari 50%, maka produk tersebut dapat menjadi dalam pandangan . Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa dan mengetahui berapa besar kandungan alkohol dalam produk kosmetik sebelum membelinya.

Inilah beberapa untuk membedakan produk  yang halal dan yang tidak. Semakin banyak informasi yang Anda dapatkan, semakin jelas status kehalalan atau keharaman suatu produk. Dengan begitu, Anda dapat membuat daftar produk  yang halal dan aman sesuai dengan keyakinan Anda.***