resmi merilis trailer film konsernya yang dimaksud bertajuk Renaissance: A Film by Beyonce lalu dijadwalkan akan rilis pada 1 Desember 2023, sejauh ini dalam Amerika Utara.
Dalam video berdurasi dua menit yang mana rilis pada Senin (2/10), Beyonce menampilkan sederet cuplikan mulai dari persiapan konser, latihan, dalam balik panggung, hingga saat penampilan kemudian percakapan yang digunakan personal akan konser tersebut.
“Saat aku tampil, aku bebas,” ucap Beyonce pada dalam awal video.
Dalam keterangan unggahan, film yang dimaksud yang disebut juga diarahkan langsung oleh Beyonce ini “menonjolkan” perjalanan konser dunia yang mana disebut dari awal pembukaan di tempat tempat Stockholm, Swedia, hingga berakhir di tempat area Kansas City.
“Ini tentang niat, kerja keras, keterlibatan Beyoncé dalam setiap aspek produksi, pikiran kreatifnya, serta tujuan untuk menciptakan legasinya, juga menguasai keahliannya,” tulis keterangan unggahan trailer itu.
Diberitakan Variety, Sabtu (30/9), film konser itu merupakan bagian dari proyek yang mana sebenarnya sudah dikerjakan selama beberapa tahun terakhir, termasuk tentang dokumenter pembuatan album Renaissance.
Sumber Variety menyebut bahwa proyek ini mengikuti langkah Taylor Swift yang digunakan mana mendokumentasikan turnya, The Eras Tour, dengan kesepakatan usaha yang tersebut menguntungkan musisi itu.
Beyonce pun disebut mempunyai kesepakatan yang digunakan identik dengan Taylor Swift, yakni mampu jadi mengantongi tambahan dari separuh pendapatan film konsernya dari seluruh dunia.
Meski begitu, kesepakatan langsung antara musisi dengan bioskop ini disebut secara signifikan menghilangkan mitra lama jaringan itu sebagai distributor yang dimaksud digunakan mungkin bisa jadi jadi berdampak penting pada masa depan perusahaan film bioskop.
Sementara itu, tur Renaissance World Tour akan berakhir pada 1 Oktober dengan pertunjukan dalam GEHA Field Arrowhead Stadium, Kansas City.
Sejauh ini, tur hal itu sudah ditonton tambahan dari 2,2 jt orang dengan pendapatan mencapai US$461 juta. Variety memperkirakan, hingga sepenuhnya rampung nanti, tur ini dapat mengantongi lebih banyak tinggi dari US$500 jt atau Rp7,7 triliun (US$1=Rp15.493).
Renaissance World Tour diumumkan pertama kali pada Februari 2023 dan juga juga tiket konser pembuka ini terjual habis dengan cepat hingga penyelenggara menambah tanggal konser.
Beyonce kembali hanya saja sekali berkunjung ke Eropa juga juga Amerika Utara untuk tur bertitel tur dunia ini. Dua tur sebelumnya Beyonce juga hanya sekali sekali datang ke negara–negara Barat tersebut.
Renaissance sendiri merupakan album yang tersebut yang disebut berhasil memuncaki tangga album populer Amerika Serikat Billboard 200 lalu menjadi album dari musisi perempuan pertama yang dimaksud menempati posisi itu pada 2022.
Menurut data Luminate yang mana dilaporkan oleh Hollywood Reporter, Minggu (7/8) waktu AS, Renaissance terjual tambahan dari 332 ribu kopi unit setara album pada pekan pertamanya hingga 4 Agustus lalu.
Dari total tersebut, 190 ribu pelanggan merupakan album fisik, 138 ribu dari album setara streaming (SEA), kemudian juga empat ribu dari album setara trek (TEA).
Sumber CNN Indonesia