JakartaInsideCom – Jakarta, 1 September 2024
Manajemen PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengumumkan bahwa sebanyak 200 bus listrik baru akan segera bergabung dengan armada yang ada. Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Welfizon Yuza, mengungkapkan bahwa bus–bus ini direncanakan mulai beroperasi pada akhir tahun ini, sehingga total bus listrik di armada Transjakarta akan mencapai 300 unit.
Penambahan bus listrik ini merupakan bagian dari upaya untuk mencapai target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu menjadikan seluruh armada Transjakarta sebagai bus listrik pada tahun 2030. Penambahan armada ini juga sejalan dengan komitmen Transjakarta untuk mendukung elektrifikasi transportasi publik serta mengurangi emisi dan polusi di Jakarta.
Welfizon menjelaskan bahwa kontrak dengan operator untuk 200 bus listrik baru telah ditandatangani dan diharapkan bus–bus tersebut bisa mulai beroperasi pada akhir tahun ini. Selain itu, setiap kali armada diperbarui, bus–bus yang diganti akan merupakan bus listrik.
Dia juga menyebutkan bahwa ada empat operator yang siap melakukan investasi untuk pengadaan bus listrik, meskipun nama-nama operator tersebut belum dirinci. Investasi ini dilakukan sesuai dengan arahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Saat ini, Transjakarta melayani sekitar 1,3 juta perjalanan setiap hari dengan lebih dari 4.000 unit armada. Sekitar 90 persen wilayah Jakarta telah terlayani oleh Transjakarta, dan sembilan dari sepuluh warga Jakarta diklaim sudah memiliki akses ke layanan ini.