– Ribuan pengemudi ojek () dari berbagai berkumpul di depan Kementerian (Kemenaker) pada Senin (17/2/) untuk menyampaikan aspirasi mereka. Salah satu tuntutan utama dalam ini adalah pemberian tunjangan hari raya ().

yang diikuti sekitar 1.000 driver ini diprakarsai oleh Serikat Pekerja Angkutan (SPAI). Ketua SPAI sekaligus koordinator lapangan, Lily Pujiati, menyebut bahwa para pengemudi yang bergabung berasal dari berbagai seperti , , , hingga Pontianak.

“Kami datang dari berbagai dengan satu , yaitu memperjuangkan hak para pengemudi agar mendapatkan yang layak,” ujar Lily.

Dalam ini, Wakil (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, turun langsung menemui para demonstran. Ia menilai bahwa tuntutan pemberian bagi driver merupakan hal yang wajar dan masuk akal.

adalah hak yang semestinya didapatkan pekerja, dan tuntutan ini adalah sesuatu yang serta logis,” kata Immanuel kepada para pengemudi.

Dampak dari ini terasa di sejumlah , karena para driver yang tergabung dalam diminta untuk tidak menerima pesanan (off bid) selama unjuk rasa berlangsung.

ini mencerminkan perjuangan para pengemudi dalam mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik. Dengan semakin berkembangnya daring, tuntutan ini menjadi atas regulasi yang lebih berpihak pada pekerja di sektor ini.