JakartaInsideCom–Ustaz Muhammad Nuruddin, seorang penceramah, angkat bicara soal polemik film Bidaah atau Broken Heaven, sebuah drama asal Malaysia yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial karena mengangkat tema sekte keagamaan yang menyimpang.
Lewat kanal YouTube pribadinya, Ustaz Nuruddin mengimbau masyarakat agar bersikap adil dan berimbang dalam menyikapi film tersebut.
Ia menilai film Bidaah bisa menjadi pintu masuk untuk menggugat praktik penyimpangan dalam kehidupan beragama—namun bukan berarti legitimasi ajaran tasawuf sebagai bagian dari Islam patut dipertanyakan.
“Film ini membuka ruang kesadaran publik atas keberadaan oknum yang menyalahgunakan simbol dan jargon keagamaan seperti tasawuf dan tarekat demi kepentingan pribadi dan duniawi. Dari sisi itu, film ini punya nilai kritis,” ujarnya, sebagaimana dikutip dalam kanal YouTube Muhammad Nuruddin Official, Rabu (16/4/2025).
Namun, ia mengingatkan bahwa film tersebut jangan sampai membentuk persepsi bahwa tasawuf secara keseluruhan identik dengan penyimpangan atau bidah.
Menurutnya, tasawuf adalah bagian integral dalam ajaran Islam, khususnya dalam upaya menuju maqam ihsan—beragama seolah melihat Tuhan.