JakartaInsideCom, Bogor 3 Desember 2024 – Institut Kesehatan dan Bisnis (IKBIS) Annisa kembali mengukir momen bersejarah melalui pelaksanaan Wisuda Kedua yang dihelat di Harris Hotel and Convention Cibinong City Mall, Bogor. Pada acara yang berlangsung khidmat ini, sebanyak 39 lulusan resmi dilantik, terdiri dari 28 lulusan Program Studi D3 Keperawatan dan 11 lulusan Program Studi D3 Kebidanan.
Acara dimulai dengan sambutan dari Pimpinan Yayasan Annisa Jaya, dr. Yudhy Iskandar, MARS. Dalam pidatonya, beliau memaparkan perjalanan transformasi IKBIS Annisa yang lahir dari penggabungan Akademi Keperawatan Jalan Kimia dan Akademi Kebidanan Annisa Jaya. Kini, institut ini tak hanya menawarkan program D3 Keperawatan dan Kebidanan, tetapi juga membuka program–program baru seperti Sarjana Bisnis Digital, Sarjana Manajemen, dan Sarjana Administrasi Rumah Sakit. Ke depan, dr. Yudhy mengungkapkan bahwa IKBIS Annisa berencana untuk memperluas cakupan akademiknya dengan membuka program studi S1 Keperawatan dan Kebidanan. Beliau juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para orang tua wisudawan yang telah memberikan dukungan penuh, baik moral maupun material, sehingga anak–anak mereka berhasil menyelesaikan studi. “Perjalanan kalian di dunia pendidikan mungkin telah selesai, tetapi perjalanan di dunia kerja baru dimulai. Tetaplah membawa semangat belajar di mana pun kalian berada,” ujar dr. Yudhy di akhir sambutannya.
Dalam sambutannya, Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Bapak Ade, menggarisbawahi pentingnya kesiapan lulusan dalam menghadapi tantangan dunia kerja di sektor kesehatan yang terus berkembang. Kompetensi teknis dan keterampilan komunikasi menjadi dua aspek penting yang harus dimiliki oleh perawat saat ini. “Kita patut berbangga, karena perawat Indonesia memiliki keunggulan tersendiri yang tidak kalah saing dengan perawat dari luar negeri. Karakteristik perawat kita terletak pada kompetensi dan pelayanan yang berbasis empati,” ungkap beliau.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dalam pidatonya menekankan bahwa para lulusan di bidang kebidanan memiliki peran strategis di masyarakat. Selain sebagai pelayan kesehatan, bidan juga diharapkan mampu menjadi edukator yang andal, memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan ibu dan anak. Ia juga mengingatkan para lulusan untuk menjadikan pendiri IKBIS Annisa, Ibu Hj. Titoh, sebagai inspirasi. “Beliau memulai karier sebagai bidan, tetapi dengan kerja keras dan visi yang jelas, beliau kini sukses sebagai pemilik rumah sakit, sekolah, dan institut pendidikan tinggi,” tambahnya.
Sambutan terakhir datang dari perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 4 Jawa Barat dan Banten. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa kesuksesan para wisudawan tidak lepas dari doa dan restu orang tua. Restu ini, menurutnya, menjadi bekal penting dalam menapaki babak baru kehidupan. “Jangan lupa berterima kasih kepada orang tua. Doa mereka adalah berkah yang akan menyertai perjalanan hidup kalian,” tutupnya dengan penuh haru.
Wisuda ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan akademik tetapi juga menjadi momentum awal bagi para lulusan untuk mengaplikasikan ilmu mereka di dunia kerja. Dengan bekal kompetensi yang telah diberikan oleh IKBIS Annisa, para lulusan diharapkan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan menjawab tantangan dunia kesehatan yang kian kompleks. Semoga keberhasilan ini menjadi langkah awal untuk meraih masa depan yang lebih gemilang.