JakartaInsideCom – Berbuka puasa merupakan momen yang paling dinanti setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Namun, pemilihan takjil yang tepat sangat penting agar tubuh tetap sehat dan bertenaga. Banyak orang tergoda dengan makanan manis dan gorengan, tetapi ada beberapa cara untuk memilih takjil yang lebih sehat.
1. Pilih Takjil dengan Gula Alami
Makanan manis memang dianjurkan untuk berbuka, tetapi sebaiknya pilih yang mengandung gula alami, seperti kurma, buah-buahan, atau madu. “Kurma adalah pilihan yang sangat baik karena mengandung gula alami yang cepat mengembalikan energi tanpa meningkatkan kadar gula darah secara drastis,” kata dr. Rina, ahli gizi.
2. Perbanyak Takjil yang Mengandung Serat
Serat membantu tubuh tetap kenyang lebih lama dan menjaga kesehatan pencernaan. Beberapa pilihan takjil kaya serat adalah kolak pisang dengan santan rendah lemak, salad buah, atau agar-agar dengan potongan buah segar.
3. Hindari Takjil yang Terlalu Berminyak dan Berlemak
Gorengan seperti bakwan, risoles, dan tahu isi memang lezat, tetapi mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan kadar kolesterol. Sebaiknya batasi konsumsi gorengan dan pilih takjil yang dipanggang atau direbus.
4. Pastikan Asupan Cairan Cukup
Takjil yang mengandung banyak air dapat membantu menghidrasi tubuh setelah seharian berpuasa. Es kelapa muda tanpa gula tambahan, sup buah, atau jus tanpa pemanis buatan bisa menjadi pilihan yang menyegarkan dan menyehatkan.
5. Sesuaikan Porsi Takjil agar Tidak Berlebihan
Takjil sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang cukup agar tidak membuat perut terlalu penuh sebelum makan utama. “Konsumsi takjil yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan rasa malas untuk melanjutkan ibadah,” ujar dr. Rina.
Dengan memilih takjil yang sehat, berbuka puasa bisa tetap nikmat tanpa mengganggu kesehatan tubuh. Ramadan menjadi lebih bermakna dengan pola makan yang seimbang dan bermanfaat bagi tubuh.