– terbuka adalah konsep yang menggambarkan suatu yang tidak kaku, dinamis, dan fleksibel dalam menghadapi zaman. ini tidak bersifat totaliter atau otoriter, melainkan inklusif dan demokratis, memungkinkan berbagai pandangan dan nilai-nilai dari untuk berkembang dan beradaptasi sesuai dengan dan aspirasi zaman.

Secara etimologis, berasal dari kata “idea” yang berarti atau cita-cita, dan “logos” yang berarti . terbuka, oleh karena itu, dapat diartikan sebagai tentang atau cita-cita yang bersifat terbuka terhadap dan perkembangan. ini tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dari kekayaan rohani, budaya, dan moral itu sendiri.

Ciri-ciri utama dari terbuka meliputi:

  1. Kekayaan Rohani dan Budaya: ini mencerminkan nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari kekayaan rohani dan budaya .
  2. Tidak Diciptakan oleh : terbuka tidak dibuat oleh , tetapi digali dari budaya dan nilai-nilai .
  3. Fleksibilitas dan Dinamisme: ini tidak bersifat instan atau operasional, sehingga setiap generasi dapat menafsirkannya sesuai dengan zaman.
  4. untuk Tanggung Jawab: terbuka menginspirasi untuk bertanggung jawab dan berpartisipasi aktif dalam sosial dan .

Perbedaan mendasar antara terbuka dan tertutup terletak pada sifat inklusif dan demokratis dari terbuka. tertutup cenderung totaliter dan digunakan untuk melegitimasi kekuasaan sekelompok orang, sedangkan terbuka mendorong partisipasi dan kebebasan individu dalam .

Sebagai , adalah salah satu terbuka yang diterapkan di . mencerminkan pandangan hidup yang berakar pada kesadaran dan menghargai pluralitas serta kebebasan. Lima dasar , yaitu , Kemanusiaan, , Kerakyatan, dan Keadilan, tidak langsung operasional tetapi memberikan pedoman hidup yang dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Dengan demikian, terbuka memainkan peran penting dalam menjaga antara nilai-nilai tradisional dan tuntutan modernitas, memungkinkan untuk berkembang secara harmonis dan berkelanjutan.