yang dilakukan oleh Development Monitoring () mengungkapkan bahwa 78,9% masyarakat Kabupaten mendukung keberlanjutan Proyek Strategis () Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Survei ini bertujuan menggali masyarakat sebagai landasan perumusan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Direktur Eksekutif , Heru Supriyatno, menyampaikan bahwa survei tersebut melibatkan 1.800 responden dari berbagai kalangan di Kabupaten . dilakukan sejak 18 hingga 1 Januari menggunakan survei publik, wawancara mendalam, serta data sekunder.

dan Harapan pada

Menurut Heru, survei menemukan beberapa yang dihadapi warga Kabupaten . Sebanyak 65,7% responden menyatakan kondisi mereka tidak baik, dan 57,8% mengaku kesulitan mendapatkan di tersebut. Selain itu, 59,8% menyebutkan minimnya informasi terkait sebagai penyebab tingginya .

“Walaupun data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka terbuka di Kabupaten terus menurun setiap tahun, jumlahnya masih cukup tinggi dibandingkan lain di Provinsi Banten,” ujar Heru.

Temuan survei juga mengungkap bahwa 78,1% masyarakat berharap mampu menciptakan lapangan baru. Sebanyak 60,7% responden menyebut banyak perusahaan di kawasan , seperti Cikupa Mas, Kencana , dan Kemis, telah melakukan pengurangan tenaga atau PHK dalam beberapa tahun terakhir.

Survei menunjukkan 69,6% masyarakat percaya bahwa akan meningkatkan , pemerataan , kesejahteraan, dan kemajuan .

Selain itu, sebanyak 78,9% warga menolak aksi-aksi yang menentang proyek ini karena khawatir akan kehilangan dampak positif yang diharapkan dari .

“Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 2,39%. Dari 1.800 responden, sebanyak 1.680 orang memberikan valid,” jelas Heru.

Hasil survei ini menjadi bukti bahwa masyarakat Kabupaten menaruh harapan besar pada proyek PIK 2 untuk memperbaiki kondisi dan sosial mereka.