– Mantan Wakil Ketua Umum , Arif Poyuono, menilai bahwa Partai di bawah Lahadalia mulai membangkang terhadap . Ia menyoroti yang seolah lepas tangan atas penjualan oleh eceran.

“Mulai buang badan dan tidak mau tanggung jawab serta disalahkan. Dan mulai mbalelo di persoalan kegaduhan 3 Kg,” ujar Arif Poyuono kepada , Selasa (4/2/).

Menurutnya, tindakan yang enggan bertanggung jawab atas tersebut menunjukkan ketidakpatuhan terhadap . Bahkan, Arif menduga ada indikasi perpecahan dalam Subianto-.

“Sepertinya tidak ada kepatuhan serta kekompakan, dan ada tanda-tanda perpecahan dalam ,” katanya.

Lebih lanjut, Arif menilai bahwa sejumlah mulai berani melempar tanggung jawab kepada . Kondisi ini dianggap semakin memperburuk citra , terutama karena yang menuai kontroversi ini terjadi setelah 100 hari berkuasa.

“Rakyat sudah mulai dikecewakan dengan 3 Kg. Bagaimana dengan persoalan lainnya? Kalau dari parpol juga akan buang badan ketika ada persoalan rakyat, semuanya ditimpakan pada ,” tegasnya.

Arif menegaskan bahwa perbaikan penyaluran merupakan perintah dari . Namun, menurutnya, kegagalan dalam implementasi justru terjadi di tingkat kementerian.

“Justru menterinya yang enggak becus mengimplementasikan perintah dari . Jika ada persoalan timbul dan merugikan rakyat, semuanya diarahkan pada ,” tandasnya.

Hingga ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Lahadalia maupun perwakilan Partai terkait pernyataan Arif Poyuono.