JakartaInside.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di berbagai wilayah. Namun, di tengah tantangan ini, Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr. Sardi Efendi, menunjukkan kepemimpinan yang sigap dalam menanggulangi krisis banjir dengan merancang kebijakan yang berorientasi pada solusi jangka panjang.
Dalam Rapat Paripurna pada Senin (3/3), DPRD Kota Bekasi bersama Pemerintah Kota Bekasi mengesahkan tiga Peraturan Daerah (Perda) baru yang bertujuan meningkatkan tata kelola kota, termasuk aspek pembangunan yang lebih ramah lingkungan. Perda tersebut mencakup Bangunan Gedung, Pengelolaan Tanah, dan Pencegahan Narkotika, yang menjadi bagian dari visi besar DPRD dalam menata kota secara berkelanjutan.
Ketua DPRD Dr. Sardi Efendi menegaskan bahwa banjir menjadi perhatian utama dalam kebijakan legislatif ke depan. Salah satu langkah konkret yang diusulkan adalah percepatan pembahasan Raperda tentang Sumur Resapan, yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur penyerapan air guna mengurangi risiko banjir di masa mendatang.
“Kami tidak tinggal diam. DPRD telah mengusulkan berbagai kebijakan yang relevan, termasuk regulasi terkait tata kelola air dan pembangunan berwawasan lingkungan. Kami ingin memastikan bahwa Kota Bekasi memiliki perencanaan matang dalam mitigasi banjir,” ujar Dr. Sardi Efendi dalam keterangannya.
Warga pun mulai melihat adanya komitmen nyata dari DPRD. “Kami melihat keseriusan pemerintah dalam menangani banjir. Semoga kebijakan ini segera diterapkan agar tidak ada lagi banjir yang berulang setiap tahun,” kata Rudi, warga Bekasi Utara yang terdampak.
Sejumlah Raperda dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) 2025 mencakup Perubahan Perda tentang Pajak Daerah, Pengelolaan Sampah, serta Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang semuanya dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan warga Bekasi. Dengan adanya kebijakan strategis ini, diharapkan pengelolaan lingkungan dan tata ruang kota menjadi lebih baik.
Di tengah tantangan banjir, DPRD Kota Bekasi di bawah kepemimpinan Dr. Sardi Efendi terus berupaya mencari solusi yang konkret dan jangka panjang. Dengan kolaborasi antara DPRD dan Pemkot Bekasi, harapannya kota ini dapat lebih siap menghadapi musim hujan dan meminimalisir dampak banjir di masa mendatang. Bekasi keren bukan cuma slogan dimasa depan.