JakartaInsideCom – Penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dalam tahap 4. Setiap tahap berlangsung dalam periode 3 bulan.
Pemerintah menyalurkan bansos PKH tahap 1 sejak Januari 2025, berlanjut hingga Maret 2025. Selanjutnya, pemerintah akan melanjutkan tahap 2 pada April, Mei, dan Juni, serta tahap 3 pada Juli, Agustus, dan September.
Sementara itu, pemerintah akan menyalurkan tahap 4 pada Oktober, November, dan Desember, sebagai kelanjutan dari program bantuan sosial yang telah dilaksanakan sebelumnya.
PKH membantu masyarakat tidak mampu, khususnya dalam bidang kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan. Bantuan Langsung Tunai (BLT) PKH sebesar Rp3 juta per tahun kepada ibu hamil dan anak balita.
Pemerintah memberikan bantuan pendidikan tahunan sebesar Rp900 ribu untuk SD, Rp1,5 juta untuk SMP, dan Rp2 juta untuk SMA. Selanjutnya, bantuan ini juga bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia.
Bansos PKH Maret 2025
- Balita 0-6 tahun, ibu hamil, dan ibu baru melahirkan menerima bantuan Rp3 juta per tahun atau Rp750 ribu setiap tahap.
- Siswa SD, SMP, dan SMA menerima bantuan antara Rp900 ribu hingga Rp2 juta per tahun sesuai jenjang pendidikan.
- Lansia 70 tahun ke atas dan penyandang disabilitas berat menerima bantuan Rp2,4 juta per tahun atau Rp600 ribu per tahap.
Pemerintah menetapkan NIK sebagai data diri 16 digit di KTP. Masyarakat dapat mengecek penerima bansos menggunakan NIK melalui aplikasi “Cek Bansos” yang resmi dari Kemensos dan tersedia di Google Play Store.
Cara Mengecek NIK KTP Bansos PKH
Cek penerima bansos PKH melalui aplikasi di ponsel.
- Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store dengan mencari “Cek Bansos,” lalu pilih aplikasi resmi dari Kementerian Sosial.
- Buka aplikasi dan pilih izin akses lokasi yang diinginkan.
- Masukkan username dan password untuk login, atau pilih “Buat Akun Baru” jika belum memiliki akun.
- Pilih buat akun dan isi data yang diperlukan.
- Kemudian, klik “Buat Akun Baru”
- Jika semua data sudah cocok, sistem akan otomatis membuat akun.
- Periksa email terdaftar untuk melalukan verifikasi
- Lalu, buka “Buka Profil” untuk melihat status perima bansos