Jakartainside.Com–Indonesia sukses mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski tak ada gol tambahan di babak kedua, hasil ini cukup untuk menjaga asa Garuda melangkah ke babak berikutnya.
Dengan kemenangan ini, Indonesia kini bertengger di peringkat keempat dengan 9 poin, sementara Bahrain harus puas di posisi kelima dengan 6 poin. Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi tantangan berat melawan China dan Jepang.
Jalannya Pertandingan
Begitu babak kedua dimulai, Indonesia langsung tampil agresif. Pada menit ke-46, umpan akurat Tom Haye mengarah ke Kevin Diks, yang kemudian mengirim bola ke tengah. Sayangnya, Marselino Ferdinan belum mampu memaksimalkan peluang tersebut, dan skor tetap 1-0.
Dua menit berselang, Bahrain balik menekan. Sebuah kemelut terjadi di kotak penalti Indonesia, namun Rizky Ridho dengan sigap menyundul bola keluar meskipun kiper Marten Paes sudah dalam posisi mati langkah.
Menit ke-58, pelatih Indonesia melakukan perubahan strategi dengan menarik keluar Tom Haye dan memasukkan Ivar Jenner, gelandang bertipe pekerja keras, untuk memperkokoh lini tengah.
Bahrain mulai bermain lebih agresif. Pada menit ke-61, Mahdi Abduljabar diganjar kartu kuning usai menjatuhkan kapten Indonesia, Jay Idzes. Tak lama kemudian, Bahrain kembali mengancam lewat tembakan Ahmed Bughammar, namun bola masih melambung di atas mistar.
Pergantian pemain pun terjadi. Bahrain memasukkan Mohammed Saad menggantikan Mahdi Humaidan di menit ke-66. Sementara itu, Indonesia merespons dengan tiga pergantian sekaligus di menit ke-72: Sandy Walsh, Eliano Reijnders, dan Ricky Kambuaya masuk menggantikan Kevin Diks, Ragnar Oratmangun, dan Marselino Ferdinan.
Bahrain mencoba mengubah skema permainan dengan memasukkan Husain Abdulkarim dan Husain Al-Ekker di menit ke-75. Sementara itu, Indonesia kembali melakukan pergantian di menit ke-86 dengan memasukkan Ramadan Sananta menggantikan Ole Romeny.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap bertahan 1-0 untuk Indonesia. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Garuda sebelum menghadapi laga-laga krusial berikutnya.