JakartaInsideCom – , sebagai negara yang memiliki komitmen tinggi terhadap , telah berkontribusi secara aktif dalam berbagai upaya internasional. Berikut adalah beberapa contoh keterlibatan dalam mewujudkan :

Peran dalam Organisasi Internasional

telah lama menjadi anggota aktif dalam berbagai organisasi internasional yang bertujuan untuk mempromosikan . Salah satunya adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di mana bergabung pada 28 September 1950.

Kontribusi dalam Misi Pemeliharaan

juga aktif terlibat dalam misi pemeliharaan PBB di berbagai belahan . Misalnya, melalui Misi Republik (MISIRIGA), mengirimkan pasukan ke berbagai konflik internasional.

Pelopor Gerakan Non Blok

adalah salah satu pelopor Gerakan Non Blok (GNB), sebuah organisasi internasional yang berkomitmen untuk menjaga kemerdekaan dan kedaulatan negara-negara anggotanya dari pengaruh blok politik besar. GNB berperan penting dalam mendorong dialog dan kerjasama antar negara untuk mencapai .

Konferensi Asia Afrika

juga berperan penting dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada 1955. Konferensi ini bertujuan untuk antara negara-negara Asia dan Afrika yang baru dan berjuang melawan penjajahan.

Misi

Misi adalah contoh lain dari keterlibatan aktif dalam upaya internasional. Kontingen , yang terdiri dari pasukan penjaga dari , telah dikirim ke berbagai misi PBB di seluruh .

Promosi Keragaman dan

Sebagai negara dengan keragaman etnis, budaya, dan yang luar biasa, berperan penting dalam mempromosikan keragaman dan sebagai pilar . Melalui pendekatan ini, berusaha menunjukkan bahwa perbedaan tidak harus menjadi sumber konflik, tetapi dapat menjadi kekuatan dalam menciptakan dan harmoni.

Dengan demikian, melalui berbagai , telah berkontribusi secara signifikan dalam upaya mewujudkan . Meskipun tantangan masih ada, komitmen terhadap