JakartaInsideCom – Persija Jakarta secara resmi mengumumkan bahwa sang juru racik strategi asal Jerman, Thomas Doll tidak akan lagi melatih Persija Jakarta untuk musim 2024-2025.
Persija Jakarta dan Thomas Doll akhirnya mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kerja sama mereka. Informasi mengenai perpisahan ini disampaikan langsung oleh Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Thomas Doll yang telah berjuang bersama Persija dalam dua musim terakhir,”ucap Prapanca dalam keterangan resminya.
Prapanca pun mendoakan supaya Thomas Doll dapat berhasil dalam menapaki perjalanan kariernya sebagai pelatih di klub lain.
“Semoga Thomas makin sukses di perjalanan karier berikutnya, begitu pun Persija,” tambah Prapanca.
Bagi Persija, momen ini tentu sulit untuk dilalui. Sebab, banyak hal-hal positif yang terlahir berkat kinerja Thomas Doll.
Kecakapan pelatih berusia 58 tahun itu dalam membentuk tim langsung terbukti di musim perdananya. Persija sukses mengakhiri jalan panjang musim 2022/2023 dengan status runner up.
Macan Kemayoran berhasil meraih 20 kemenangan, enam hasil imbang, dan menelan delapan kekalahan. Hebatnya, Andritany Ardhiyasa dkk. menjadi tim paling kukuh dalam menggalang pertahanan, yaitu hanya kebobolan 27 gol.
Memasuki musim keduanya, statistik angka kemenangan memang tak sebaik musim sebelumnya. Persija finis di posisi kedelapan dengan 12 kemenangan, 12 imbang, dan 10 kali kalah.
Kini selepas berpisah dengan Thomas Doll, Persija Jakarta pun masih bergerak aktif mencari sosok pelatih anyar. Setidaknya nanti sosok pelatih baru akan diumumkan dengan kedatangan pemain baru di Persija Jakarta.
“Saat ini kami tengah bergerak aktif dalam menyusun tim yang lebih baik lagi. Akan ada waktunya kami umumkam sosok pengganti Thomas Doll dan pemain-pemain baru yang akan hadir, “ tukas Prapanca.