JakartaInsideCom – Puasa Arafah dan Tarwiyah adalah dua puasa sunnah yang biasa dilakukan menjelang Idul Adha.
Namun, bagaimana jika seseorang hanya melakukan puasa Arafah saja tanpa Tarwiyah? Artikel ini akan membahas penjelasan mengenai hal tersebut.
Puasa Arafah dan Tarwiyah adalah dua puasa sunnah yang dikerjakan pada bulan Dzulhijjah. Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha.
Hukum Puasa Arafah dan Tarwiyah
Kedua puasa ini bersifat sunnah muakkad, yang berarti sangat dianjurkan tetapi tidak diwajibkan. Dengan demikian, umat Muslim boleh memilih untuk melakukan salah satu atau keduanya.
Melihat hukum dari kedua puasa sunnah tersebut, Anda tentunya boleh melakukan Puasa Arafah saja tanpa Puasa Tarwiyah.
Puasa Arafah sangat dianjurkan untuk dilakukan karena siapapun yang mengerjakannya bisa dihapuskan dosa-dosanya serta dikabulkan setiap permintaannya.
Kesimpulan
Dalam Islam, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan puasa Arafah dan Tarwiyah menjelang Idul Adha.
Namun, jika seseorang hanya melakukan puasa Arafah saja tanpa Tarwiyah, hal tersebut tetap diperbolehkan. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah.