Dalam , nanas tidak hanya dikenal sebagai yang kaya rasa, tetapi juga memiliki kemampuan unik untuk mengempukkan .

Fenomena ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari proses biokimia yang terjadi ketika enzim yang terkandung dalam nanas berinteraksi dengan protein dalam .

Nanas mengandung enzim bromelain, yang berfungsi memecah ikatan protein kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana.

Ketika direndam atau dilumuri dengan jus nanas, enzim bromelain mulai bekerja memecah protein kolagen dan elastin yang memberi struktur dan kekenyalan pada .

Proses ini menghasilkan yang lebih lunak dan mudah dikunyah.

Penggunaan nanas sebagai bahan pelunak telah lama dipraktikkan dalam berbagai tradisi di .

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan nanas harus dilakukan dengan hati-hati. Jika direndam terlalu lama dalam nanas, bisa jadi tekstur akan terlalu lembek dan kehilangan kualitasnya.

Dengan pemahaman yang tepat tentang bromelain dan penggunaannya yang bijak, nanas dapat menjadi yang ampuh dalam seni memasak, memberikan tekstur yang sempurna pada hidangan favorit kita.