JakartaInsideCom – Dalam dunia kuliner, nanas tidak hanya dikenal sebagai buah yang kaya rasa, tetapi juga memiliki kemampuan unik untuk mengempukkan daging.
Fenomena ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari proses biokimia yang terjadi ketika enzim yang terkandung dalam nanas berinteraksi dengan protein dalam daging.
Nanas mengandung enzim bromelain, yang berfungsi memecah ikatan protein kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana.
Ketika daging direndam atau dilumuri dengan jus nanas, enzim bromelain mulai bekerja memecah protein kolagen dan elastin yang memberi struktur dan kekenyalan pada daging.
Proses ini menghasilkan daging yang lebih lunak dan mudah dikunyah.
Penggunaan nanas sebagai bahan pelunak daging telah lama dipraktikkan dalam berbagai tradisi kuliner di dunia.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan nanas harus dilakukan dengan hati-hati. Jika daging direndam terlalu lama dalam nanas, bisa jadi tekstur daging akan terlalu lembek dan kehilangan kualitasnya.
Dengan pemahaman yang tepat tentang cara kerja bromelain dan penggunaannya yang bijak, nanas dapat menjadi alat yang ampuh dalam seni memasak, memberikan tekstur yang sempurna pada hidangan daging favorit kita.