Dalam masa perkembangan janin, terjadi banyak proses yang memengaruhi pertumbuhan dan kesehatannya.

Gangguan pertumbuhan janin terhambat, juga dikenal sebagai intrauterine growth restriction (IUGR), adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian segera.

Berikut adalah informasi mengenai dampak, penyebab, risiko, dan pencegahan gangguan pertumbuhan janin terhambat:

  1. Penyebab Pertumbuhan Janin Terhambat:
    • Faktor Ibu:
      • kronis seperti tekanan tinggi, diabetes mellitus, dan autoimun.
      • Kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi zat berbahaya.
      • Infeksi seperti cytomegalovirus atau rubella.
      • Kurangnya asupan nutrisi karena kondisi .
      • Tempat tinggal di dataran tinggi atau kurang oksigen.
      • Anemia.
      • Usia yang terlalu muda atau terlalu tua.
    • Faktor Bayi:
      • Cacat bawaan.
      • Kelainan genetik atau kromosom.
      • Infeksi.
      • ganda (kembar).
    • Faktor Plasenta:
      • Plasenta berukuran kecil.
      • Aliran melalui plasenta yang tidak normal.
      • Tumor jinak.
      • Fibroid uterus di belakang plasenta.
      • Tali pusat masuk ke plasenta.
      • Plasenta terpisah dari rahim.
  2. Risiko Pertumbuhan Janin Terhambat:
    • Hamil pada usia di bawah 17 tahun atau lebih dari 35 tahun.
    • Faktor genetik.
    • Kehamilan kembar.
    • Riwayat pertumbuhan janin terhambat sebelumnya.
    • Interval kehamilan yang terlalu pendek.
    • Malnutrisi.
    • Gangguan autoimun.
    • Merokok, mengonsumsi alkohol, atau menggunakan terlarang.
    • penyerta seperti hipertensi, , dan diabetes.
  3. Potensi Komplikasi:
    • Sulit bersalin secara normal.
    • Gangguan pernapasan pada bayi karena menghirup feses saat dalam kandungan (sindrom aspirasi mekonium).
    • bayi kurang.
    • Kadar rendah (hipoglikemia).
    • Jumlah sel merah tinggi.
    • Gangguan .
  4. Mencegahnya:
    • Periksakan kehamilan sesuai , terutama jika memiliki faktor risiko.
    • Jaga dengan mengonsumsi nutrisi yang cukup, berhenti merokok, dan hindari alkohol.
    • Ikuti saran kandungan dan bidan untuk memastikan pertumbuhan janin berjalan normal.

Semoga informasi ini membantu!