JakartaInsideCom – Dalam dunia sejarah, ada satu nama yang sering disebut sebagai “Bapak Sejarah,” yaitu Herodotus. Herodotus adalah seorang sejarawan Yunani kuno yang hidup pada abad ke-5 SM. Ia dikenal karena karyanya yang monumental, “Histories,” yang dianggap sebagai salah satu karya sejarah pertama yang ditulis dengan metode yang sistematis dan kritis.
Herodotus lahir di Halicarnassus, sebuah kota di Asia Kecil yang sekarang dikenal sebagai Bodrum, Turki. Ia melakukan perjalanan luas ke berbagai bagian dunia kuno, termasuk Mesir, Persia, dan Skitia, untuk mengumpulkan informasi dan cerita dari berbagai budaya dan masyarakat. Metode penelitiannya yang melibatkan wawancara langsung dengan saksi mata dan pengumpulan bukti-bukti fisik menjadikannya pelopor dalam bidang sejarah.
Karya “Histories” Herodotus terdiri dari sembilan buku yang mencakup berbagai topik, mulai dari geografi dan etnografi hingga politik dan perang. Salah satu bagian yang paling terkenal dari karyanya adalah catatannya tentang Perang Yunani-Persia, yang memberikan wawasan mendalam tentang konflik besar antara Yunani dan Kekaisaran Persia.
Meskipun Herodotus sering disebut sebagai “Bapak Sejarah,” ia juga mendapat kritik dari beberapa sejarawan kemudian karena kecenderungannya untuk memasukkan cerita-cerita mitos dan legenda dalam karyanya. Namun, kontribusinya dalam mengembangkan metode sejarah yang sistematis dan kritis tidak dapat disangkal.
Herodotus juga dikenal karena pendekatannya yang humanis dalam menulis sejarah. Ia tidak hanya mencatat peristiwa-peristiwa besar, tetapi juga memberikan perhatian pada kehidupan sehari-hari orang-orang biasa dan budaya mereka. Hal ini membuat karyanya menjadi sumber yang sangat berharga bagi para sejarawan modern yang ingin memahami kehidupan di dunia kuno.
Selain Herodotus, ada juga sejarawan lain yang sering disebut sebagai “Bapak Sejarah,” seperti Thucydides, yang dikenal karena karyanya tentang Perang Peloponnesos. Namun, Herodotus tetap menjadi figur yang paling dikenal dan dihormati dalam tradisi sejarah Barat.
Dalam kesimpulannya, Herodotus adalah seorang pionir dalam bidang sejarah yang telah memberikan kontribusi besar dalam cara kita memahami masa lalu. Karyanya yang komprehensif dan metode penelitiannya yang kritis menjadikannya layak disebut sebagai “Bapak Sejarah.”