maju di , seperti , dikenal memiliki angka dan kematian yang rendah. Fenomena ini menarik perhatian banyak peneliti dan pengamat demografi karena berbanding terbalik dengan kondisi di banyak berkembang.

Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya angka dan kematian di maju berdasarkan penjelasan dari berbagai jurnal ilmiah dan sumber terpercaya.

1. Faktor dan Sosial

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi rendahnya angka di maju seperti adalah kondisi dan sosial. 

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Population Economics, biaya hidup yang tinggi dan prioritas pada membuat banyak pasangan menunda atau bahkan memutuskan untuk tidak memiliki .

Selain itu, sistem kesejahteraan yang baik memungkinkan masyarakat untuk hidup nyaman tanpa harus memiliki banyak sebagai jaminan di masa tua.

2. Peran Gender dan Pendidikan

peran gender dan tingkat pendidikan yang tinggi juga berkontribusi pada rendahnya angka

Studi dari Journal of European Social Policy menunjukkan bahwa semakin banyak wanita yang mengejar pendidikan tinggi dan profesional, sehingga menunda pernikahan dan .

Kesetaraan gender yang lebih baik juga berarti bahwa keputusan untuk memiliki lebih dipertimbangkan secara matang oleh kedua pasangan.

3. Akses ke dan Perencanaan

Akses yang baik ke layanan dan perencanaan juga memainkan peran penting. 

Menurut artikel di Journal of Health Economics, maju memiliki sistem yang canggih dan mudah diakses, termasuk layanan kontrasepsi yang efektif.

Hal ini memungkinkan pasangan untuk merencanakan mereka dengan lebih baik dan mengurangi angka yang tidak diinginkan.

4. Urbanisasi dan Modern

Urbanisasi dan modern juga mempengaruhi angka dan kematian. 

Penelitian dari Journal of Urban Studies menunjukkan bahwa di besar dengan segala kesibukannya membuat banyak orang lebih memilih untuk fokus pada dan daripada memiliki .

Selain itu, yang lebih dan akses ke fasilitas yang baik juga berkontribusi pada rendahnya .