Komisi Perlindungan Anak Indonesia ajak untuk penuhi momentum dalam Ramadhan dengan meningkatkan gerakan ramah .

“Jadikan sebagai momentum gerakan ramah , terutama dalam upaya pemenuhan hak ,”

Jelas anggota KPAI Bidang , Luang, , dan , Senin (3/3/).

Aris menekankan pentingnya memanfaatkan momentum mengingat situasi cukup memprihatinkan, terutama dalam hal pengasuhan, , dan .

“Aktivitas selama tidak sama dengan biasanya, jam lebih pendek, banyak aktifitas yang bisa dilakukan di

“Semangat menghidupkan nilai cukup tinggi, kepedulian sosial meningkat, sehingga sangat memungkinkan untuk memberikan perhatian khusus pada , khususnya di ,” ujar Aris

Terdapat Data Survei Sosial (Susenas) 2022- terkait situasi pengasuhan di .

Data menunjukkan bahwa 2,85 persen balita menerima pengasuhan tidak layak, dan 3,59 persen hidup tidak bersama kedua mereka.

Selain itu, 12,25 persen atau belajar tanpa ada pendampingan orangtua/wali mereka.”

“Situasi pengasuhan yang demikian menunjukkan kurangnya afeksi dan kelekatan antaranggota .”

“Hal ini akan berakibat banyaknya angka , dan ancaman moral dan karakter, yang berdampak negatif terhadap ,” terang Aris

Pihaknya berharap kegiatan menghidupkan dengan semangat ramah menjadi .

Khususnya atas situasi perlindungan saat ini sebagai bagian dari ikhtiar mereka.