Dalam , adalah prinsip yang fundamental.

Ayat Al- yang menjelaskan konsep ini dengan jelas adalah Al-Hujurat ayat 13.

Al-Hujurat ayat 13 berbunyi:

“Hai , sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu.”

Ayat ini mengajarkan bahwa semua diciptakan sama dan perbedaan yang ada bertujuan untuk saling mengenal, bukan untuk .

Kedudukan di hadapan Allah tidak diukur dari ras, etnis, atau status sosial, melainkan dari ketakwaannya.

Kesimpulan

Al-Hujurat ayat 13 menegaskan bahwa dalam pandangan , semua memiliki derajat yang sama.

Persamaan ini menjadi dasar untuk saling menghormati dan mengakui yang ada.

Ayat ini juga menjadi pengingat akan pentingnya yang adil dan beradab dalam beragama dan bermasyarakat.