Studi dari Stanford University menekankan bahwa membantu peneliti memahami dan perdebatan dalam bidang studi yang bersangkutan.

Dengan mengetahui isu-isu yang masih diperdebatkan, peneliti dapat merumuskan pertanyaan yang relevan dan penting untuk menjawab atau mengklarifikasi perdebatan tersebut.

Ini tidak hanya meningkatkan relevansi , tetapi juga kontribusinya terhadap pengetahuan yang ada.

4. Mendukung Pengembangan Kerangka  

Menurut jurnal dari , juga mendukung pengembangan kerangka yang jelas dan terstruktur.

Dengan meninjau literatur yang ada, peneliti dapat mengidentifikasi variabel-variabel yang relevan, yang telah digunakan, dan hasil-hasil yang telah dicapai.

Informasi ini membantu peneliti merumuskan pertanyaan yang spesifik dan terukur, serta merancang metodologi yang tepat.

5. Menyediakan Bukti Empiris 

dari Universitas Cambridge menunjukkan bahwa menyediakan bukti empiris yang mendukung perumusan pertanyaan .

Dengan meninjau hasil-hasil sebelumnya, peneliti dapat mengidentifikasi temuan-temuan yang konsisten atau kontradiktif, serta menggunakannya sebagai dasar untuk merumuskan pertanyaan yang bertujuan untuk menguji atau memperluas temuan-temuan tersebut.

Kesimpulan

merupakan langkah penting dalam proses yang membantu peneliti merumuskan pertanyaan yang relevan dan penting.

Dengan mengidentifikasi kesenjangan , menyediakan teoritis, memahami dan perdebatan, mendukung pengembangan kerangka , dan menyediakan bukti empiris, memastikan bahwa yang dilakukan memiliki dasar yang kuat dan dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pengetahuan yang ada.

Oleh karena itu, peneliti harus melakukan yang komprehensif dan mendalam sebagai bagian dari proses mereka.