Di , santan merupakan bahan masakan yang populer, menambah cita rasa gurih pada berbagai hidangan. Namun, meskipun lezat, konsumsi santan perlu diwaspadai karena kandungan lemaknya yang tinggi.

Santan, meskipun bermanfaat jika dikonsumsi secara wajar, dapat menimbulkan jika dikonsumsi berlebihan. Kelompok tertentu perlu lebih memperhatikan konsumsi santan untuk mencegah buruk bagi .

Kelompok yang Harus Membatasi Konsumsi Santan

Kandungan tinggi dalam santan berdampak negatif pada beberapa kelompok orang. Berikut beberapa kelompok yang sebaiknya membatasi konsumsi santan.

1. Penderita dan

Penderita dan (Gastroesophageal Reflux Disease) perlu membatasi konsumsi santan. jenuh dalam santan membutuhkan lama untuk dicerna.

Satu cangkir santan (sekitar 240 gram) mengandung hingga 57 gram , menurut Medical Today. ini merangsang produksi asam berlebih, yang dapat memperburuk gejala dan .

Oleh karena itu, penderita dan disarankan menghindari atau membatasi bersantan. Hal ini penting untuk menjaga saluran pencernaan mereka.

2. Orang dengan Kolesterol Tinggi

Kandungan jenuh yang tinggi dalam santan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam . Pada orang dengan kolesterol tinggi, hal ini sangat perlu diwaspadai.

Konsumsi santan berlebih dapat menyebabkan lonjakan kadar kolesterol. Ini terutama berlaku jika bersantan tersebut juga diolah dengan bahan-bahan berlemak lainnya.

Penting bagi dengan kolesterol tinggi untuk membatasi konsumsi santan dan memantau kadar kolesterol mereka secara teratur. Konsultasi dengan juga sangat disarankan.

3. Orang dengan Jantung

tinggi dalam santan dapat meningkatkan risiko jantung. Kolesterol tinggi akibat konsumsi santan berlebih dapat menyumbat pembuluh .

Sumbatan pembuluh akan memberatkan jantung. Kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung dan kardiovaskular lainnya.

Orang dengan jantung perlu sangat berhati-hati dalam mengonsumsi santan. Pemeriksaan jantung secara rutin sangat dianjurkan untuk memantau kondisi mereka.

Meskipun santan memberikan cita rasa nikmat pada banyak , penting untuk menyadari potensi dampaknya bagi . Membatasi konsumsi santan, terutama bagi kelompok berisiko, merupakan langkah bijak untuk menjaga tubuh secara keseluruhan. Memilih alternatif bahan masakan lain yang lebih juga dapat menjadi untuk menikmati lezat tanpa mengorbankan .