1. Motif Transaksi
    Orang menyimpan untuk memenuhi sehari-hari, seperti membeli barang dan jasa. Orang memiliki guna keperluan untuk transaksi rutin yang tidak dapat ditunda.
  2. Motif Berjaga-jaga
    juga orang simpan sebagai cadangan untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti atau biaya perbaikan mendadak. Dengan menyimpan , dan merasa lebih aman dalam menghadapi ketidakpastian.
  3. Motif Spekulasi
    dipertahankan untuk memanfaatkan peluang dari aset di masa mendatang. Ketika rendah, orang lebih memilih untuk memegang daripada menginvestasikannya ke dalam aset yang lebih sulit cair.

Mengapa Orang Memilih Memegang Meski Tanpa ?

Ada sejumlah alasan yang menjelaskan mengapa seseorang lebih memilih menyimpan meskipun tidak menghasilkan :

  • Likuiditas dan Fleksibilitas
    adalah aset paling likuid, artinya bisa anda gunakan kapan saja tanpa penundaan. Fleksibilitas ini sangat penting ketika menghadapi atau peluang yang datang tiba-tiba.

  • Dalam kondisi yang tidak stabil, memegang memiliki anggapan lebih aman daripada menginvestasikan dalam aset yang berisiko. tidak terpengaruh oleh fluktuasi dan menawarkan perlindungan dari potensi kerugian .
  • Tingkat yang Rendah
    Ketika rendah, keuntungan dari menabung di atau berinvestasi dalam obligasi menjadi tidak signifikan. Dalam situasi ini, orang lebih suka memegang yang menawarkan likuiditas penuh.

Kesimpulan

yang telah John Maynard Keynes perkenalkan memberikan wawasan yang jelas tentang , baik maupun , terkait pilihan untuk menyimpan .

Meskipun tidak menghasilkan , faktor likuiditas, , dan fleksibilitas membuatnya tetap menjadi pilihan yang menarik, terutama di saat ketidakpastian .

Memahami teori ini membantu kita merencanakan keputusan dengan lebih bijak untuk masa depan.