(), PT Rakyat (Persero) Tbk (IDX: ), mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam Investment Banking sepanjang .

Perusahaan berhasil meningkatkan jumlah klien dan transaksi penjaminan emisi , sekaligus memperkuat posisinya di modal .

Pada 2025, menargetkan empat sebagai bagian dari strategi ekspansi.

Lonjakan Jumlah Klien dan Transaksi

Sepanjang , jumlah klien penerbitan yang ditangani meningkat sebesar 44%, dari 25 klien pada menjadi 36 klien.

Sementara itu, jumlah transaksi penerbitan melonjak 86%, dari 38 transaksi pada menjadi 53 transaksi pada .

Tak hanya itu, total nilai penjaminan emisi obligasi dan sukuk juga naik signifikan sebesar 47%, dari Rp9,9 triliun pada menjadi Rp14,6 triliun pada .

Berkat pencapaian ini, naik peringkat dalam penjaminan emisi obligasi, sukuk, dan , menempati posisi keempat dalam tabel penjaminan obligasi dan sukuk serta posisi keenam dalam penjaminan berdasarkan data Bloomberg.

Apresiasi dan Penghargaan Internasional

Direktur Investment Banking Capital Market , Kevin Praharyawan, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian luar biasa yang diraih perusahaan pada .

“Pencapaian di mencerminkan kepercayaan yang terus tumbuh dari klien dalam sektor obligasi, sukuk, dan MTN. Kami tentu berterima kasih kepada klien dan stakeholders atas kepercayaan dan dukungan mereka. Peningkatan transaksi dan jumlah klien kami menunjukkan komitmen kuat untuk menyediakan terbaik serta inovatif di pasar modal,” jelas Kevin.

Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya, menerima berbagai penghargaan internasional dari Alpha Southeast , The Asset, dan Islamic .

Strategi 2025: 4 dan Penguatan Pasar Modal

Melihat potensi besar di pasar modal , akan terus memperkuat perannya dengan mengadakan berbagai forum dan workshop bersama regulator serta pemangku kepentingan guna meningkatkan literasi .

Direktur Utama , Laksono Widodo, menegaskan bahwa perusahaan akan terus berinovasi dalam mendukung pertumbuhan pasar modal .

“Kami menargetkan untuk mendukung empat serta puluhan penjaminan emisi obligasi dan sukuk pada 2025 dengan strategi yang lebih terarah. berkomitmen untuk tidak hanya memfasilitasi pendanaan bagi perusahaan, tetapi juga mendorong pertumbuhan pasar modal yang lebih kuat dan berkelanjutan,” ujar Laksono.

Dominasi di Perdagangan Obligasi