JakartaInsideCom– Band pendatang baru, Dpaken Band, berbagi kisah inspiratif tentang kolaborasi mereka dengan musisi legendaris, Ikang Fauzi, dalam single terbaru bertema kehilangan seseorang yang disayangi. Bagi Dpaken Band, kolaborasi ini lebih dari sekadar proyek musik; ini adalah medium untuk mengekspresikan rasa kehilangan yang mendalam dan universal.
Meski bukan pemeran utama dalam proyek ini, Ikang Fauzi berperan dalam memperkaya karakter dan emosi yang dituangkan. “Saya hanya masuk dan menyesuaikan sedikit dengan karakter yang sudah ada. Mereka sudah sangat profesional, jadi saya tinggal mewarnai karakter sesuai perasaan kehilangan yang kita semua pernah rasakan,” ungkap Ikang Fauzi.
Ikang mengaku, walaupun dirinya lebih dikenal dalam genre rock, tema sendu dalam proyek ini tetap relevan dengan pengalaman hidup banyak orang. “Awalnya memang agak sulit, karena genre saya rock, tetapi perbedaan ini justru menjadi sesuatu yang enak didengar,” jelasnya.
Lagu ini tak hanya sebagai karya musik, tetapi juga menjadi sarana bagi para pendengar yang pernah mengalami kehilangan untuk mengenang dan merasakan kehadiran orang-orang tersayang yang telah tiada. Dengan lirik yang penuh makna, Ikang berharap lagu ini dapat mengurangi rasa rindu pendengarnya. “Lagu ini bisa mengurangi rasa rindu terhadap orang yang kita cintai,” tambahnya.
Dalam proses pembuatan lagu, Dpaken Band mengamati bagaimana Ikang Fauzi menampilkan emosi yang begitu nyata hingga terasa seperti tanpa akting. “Waktu proses syuting, saya lihat sendiri Om Ikang itu kayak nggak acting, dia beneran keluarin perasaan, apalagi ketika syuting di rumah saya,” ungkap salah satu anggota band.
Kolaborasi antara genre rock dan melayu ini, menurut Ikang, menghadirkan perpaduan yang unik dan memperkuat pesan emosional dari proyek tersebut. “Biar bagaimanapun, yang paling kuat di sini adalah penyampaian lirik dan perasaan yang ada,” tambahnya.
Melalui lagu ini, Dpaken Band dan Ikang Fauzi berharap dapat memberikan kenyamanan dan pemahaman yang lebih dalam bagi pendengar yang pernah kehilangan orang tersayang—baik itu teman, orang tua, pasangan, atau kerabat. Lagu ini menjadi undangan untuk menyikapi rasa kehilangan dengan cara yang lebih positif dan menguatkan.