Jumlah yang beredar dalam suatu merupakan indikator penting yang mencerminkan kondisi suatu .

Dalam , memahami komponen-komponen yang membentuk jumlah uang yang beredar dapat membantu dalam dan pengambilan .

ini akan membahas menghitung jumlah uang yang beredar berdasarkan yang diberikan yaitu Pada di Memiliki Uang Inti Sebesar 20 Triliun, di Tercatat Giro Senilai 5 Triliun, Tabungan dan Deposito Sebesar 15 Triliun, dan dari Kredit Tercatat Senilai 2 Triliun. Dari Tersebut Hitunglah Jumlah Uang yang Beredar?

  1. Definisi dan Komponen Uang yang Beredar
    Jumlah uang yang beredar (money supply) mencakup berbagai bentuk uang yang digunakan dalam . Menurut teori , uang yang beredar dapat dibagi menjadi beberapa komponen utama:
    • (Currency): yang beredar di .
    • Uang Giral (Demand Deposits): Uang yang disimpan di dan dapat ditarik kapan saja.
    • Uang Kuasi (Quasi Money): Termasuk tabungan, deposito berjangka, dan instrumen keuangan lainnya yang tidak dapat ditarik sewaktu- tanpa penalti.
  2. di
    Dalam yang diberikan, kita memiliki data sebagai berikut:
    • Uang inti: Rp 20 triliun
    • Giro: Rp 5 triliun
    • Tabungan dan deposito: Rp 15 triliun
    • kredit: Rp 2 triliun
    Untuk menghitung jumlah uang yang beredar, kita perlu menjumlahkan semua komponen tersebut. Namun, penting untuk memahami bahwa uang inti biasanya sudah termasuk dalam komponen giro, tabungan, dan deposito. Oleh karena itu, kita hanya perlu menjumlahkan giro, tabungan, dan deposito untuk mendapatkan jumlah uang yang beredar dalam arti luas (M2).
  3. Perhitungan Jumlah Uang yang Beredar
    Berdasarkan data yang diberikan, perhitungan jumlah uang yang beredar adalah sebagai berikut:
    • Giro: Rp 5 triliun
    • Tabungan dan deposito: Rp 15 triliun
    • kredit: Rp 2 triliun
    Jumlah uang yang beredar = Giro + Tabungan dan deposito + kredit
    Jumlah uang yang beredar = Rp 5 triliun + Rp 15 triliun + Rp 2 triliun = Rp 22 triliun.
  4. dari Jurnal Ilmiah
    Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Universitas , jumlah uang yang beredar dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti moneter, tingkat suku , dan aktivitas . Studi ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah uang yang beredar dapat mendorong pertumbuhan , tetapi juga berpotensi menyebabkan jika tidak diimbangi dengan peningkatan produksi barang dan jasa.

Kesimpulan

Menghitung jumlah uang yang beredar dalam adalah proses yang melibatkan penjumlahan berbagai komponen uang yang ada.

Berdasarkan di , jumlah uang yang beredar adalah Rp 22 triliun.

Pemahaman tentang jumlah uang yang beredar penting untuk dan pengambilan yang efektif.

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa pengelolaan jumlah uang yang beredar harus dilakukan dengan hati-hati untuk mendorong pertumbuhan tanpa menyebabkan yang berlebihan.