JakartaInsideCom – Kecerdasan Buatan () semakin mengubah berbagai industri di seluruh , termasuk di .

Dengan percepatan adopsi , banyak mencari inovatif agar teknologi ini dapat diimplementasikan secara efektif.

Dalam wawancara eksklusif dengan JakartaInside.com, data dan cloud , Hitachi Vantara, berbagi pandangan mengenai strategi mereka, kemitraan dengan NVIDIA, serta peluncuran Hitachi IQ, untuk .

Peluang di

Menurut Ming Sunadi, Managing Director untuk Hitachi Vantara, semakin banyak sektor di yang mengadopsi , mulai dari hingga lembaga .

Namun, banyak masih menghadapi dalam implementasi yang efektif.

“Banyak pelanggan kami sudah menggunakan dalam aplikasi dan mereka, tetapi eksekusinya masih menjadi ,” ujar Ming.

“Adopsi bukan sekadar menginstal teknologi baru, tetapi membutuhkan pendekatan yang komprehensif.”

Dengan semakin banyaknya proyek berbasis yang muncul di , Hitachi Vantara melihat peluang besar untuk membantu dalam integrasi teknologi ini.

Pasar yang Dituju Hitachi Vantara

bukan hanya terbatas pada satu industri. Hitachi Vantara menyediakan bagi berbagai sektor, termasuk keuangan, , dan lembaga .

“Kami bekerja sama dengan sektor swasta maupun ,” jelas Ming.

memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja di berbagai bidang.”

Hitachi Vantara dan Warisan Teknologi

Banyak orang mengenal Hitachi sebagai Jepang yang memproduksi dan perangkat elektronik.

Namun, Hitachi juga memiliki panjang dalam teknologi informasi ().

Sony Chahyadi, Enterprise Solutions Consultant Lead Hitachi Vantara , menjelaskan bahwa ini telah lama berkecimpung di industri sejak tahun 1978, awalnya dengan penyimpanan data untuk mainframe.

“Kami telah beroperasi di sejak 2005, melayani sektor , telekomunikasi, dan ,” ungkap Sony.

Kemitraan Strategis dengan NVIDIA dan Hadirnya Hitachi IQ