JakartaInsideCom– Setelah melalui rangkaian kompetisi panjang sejak Agustus lalu, Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta akan mencapai fase puncaknya pada 6 Desember 2024. Final liga basket pelajar terbesar di Indonesia ini akan kembali digelar di venue kelas dunia, Indonesia Arena, dengan menyajikan partai ulangan final musim lalu.
Di kategori putri, SMAN 70 Jakarta, sang juara bertahan tiga musim berturut-turut, akan kembali berhadapan dengan SMA Jubilee Jakarta. Sementara di kategori putra, SMA Jubilee Jakarta yang merupakan juara bertahan tahun lalu menghadapi ancaman dari SMA Bukit Sion yang berambisi merebut gelar juara. Tahun lalu, Bukit Sion kalah tipis dari Jubilee dengan skor ketat 53-52.
Untuk menyambut final ini, DBL Indonesia menggelar Road to Final DBL Jakarta pada 16-18 November 2024 di Atrium Cilandak Town Square, Jakarta Selatan. Acara ini memperkenalkan empat tim finalis kepada publik, termasuk para pemain, pelatih, dan ofisial. Tidak hanya itu, keluarga pemain juga hadir sebagai bentuk dukungan moral menjelang laga besar.
Salah satu orang tua yang aktif mendukung adalah Romy Chandra, mantan pemain Pelita Jaya dan Timnas Indonesia, sekaligus ayah dari Kamila Rara Islami dan Kayla Rara Imani, pemain putri SMAN 70 Jakarta. Romy, yang akrab disapa Gepeng, berbagi cerita tentang bagaimana dirinya mendorong anak-anaknya untuk mencintai basket.
“Awalnya mereka kurang tertarik, tapi saya mendorong mereka untuk mengenal basket karena manfaatnya besar, seperti membentuk disiplin dan karakter. Prestasi adalah bonus,” kata Romy.
Sementara itu, Hanny Briklin Wanda Ndelo, ibu dari Timothy Marvel Christianto (pemain SMA Jubilee), memainkan peran sebagai Companion Parent. Hanny selalu mendampingi Timothy sejak fase awal kompetisi hingga final. Ia mengaku bangga atas kerja keras anaknya dan tim.
“Sebagai orang tua, tugas kita adalah mendukung hal-hal positif. Meskipun saya tidak terlalu paham basket, saya selalu ada untuk memberi semangat,” ungkap Hanny.
Final DBL Jakarta 2024 akan menjadi momen spesial bagi para pemain, terlebih karena digelar di hadapan 15.000 penonton. Kapasitas ini meningkat dari 12.000 penonton tahun lalu, mencerminkan antusiasme yang semakin tinggi terhadap kompetisi ini.
Wakil Direktur DBL Indonesia, Donny Rahardian, menegaskan pentingnya dukungan keluarga dan sekolah bagi kesuksesan para atlet pelajar. “Kami melibatkan orang tua dan guru untuk mendampingi para pemain pada sesi pemanggilan pemain jelang laga final. Hal ini penting untuk memberi semangat lebih,” ujarnya.
Dengan panggung megah di Indonesia Arena, Final DBL Jakarta 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga perayaan kolaborasi dan semangat dari seluruh elemen pendukung.