– Setelah melalui rangkaian kompetisi panjang sejak Agustus lalu, Honda DBL with Good Day akan mencapai fase puncaknya pada 6 . liga basket terbesar di ini akan kembali digelar di venue , Arena, dengan menyajikan partai ulangan musim lalu.

Di kategori putri, SMAN 70 , sang juara bertahan tiga musim berturut-turut, akan kembali berhadapan dengan Jubilee . Sementara di kategori putra, Jubilee yang merupakan juara bertahan tahun lalu menghadapi ancaman dari Bukit Sion yang berambisi merebut gelar juara. Tahun lalu, Bukit Sion kalah tipis dari Jubilee dengan skor ketat 53-52.

Untuk menyambut ini, DBL menggelar Road to DBL pada 16-18 November di Atrium Cilandak Town Square, . Acara ini memperkenalkan empat tim finalis kepada , termasuk para pemain, pelatih, dan ofisial. Tidak hanya itu, pemain juga hadir sebagai bentuk dukungan moral menjelang laga besar.

DBL Jakarta akan menjadi momen spesial bagi para pemain, terlebih karena digelar di hadapan 15.000 penonton. Kapasitas ini meningkat dari 12.000 penonton tahun lalu, mencerminkan antusiasme yang semakin tinggi terhadap kompetisi ini.

Salah satu yang aktif mendukung adalah Romy Chandra, mantan pemain Pelita Jaya dan , sekaligus ayah dari Kamila Rara Islami dan Kayla Rara Imani, pemain putri SMAN 70 Jakarta. Romy, yang akrab disapa Gepeng, berbagi cerita tentang bagaimana dirinya mendorong -anaknya untuk mencintai basket.

“Awalnya mereka kurang tertarik, tapi saya mendorong mereka untuk mengenal basket karena manfaatnya besar, seperti membentuk disiplin dan karakter. Prestasi adalah bonus,” kata Romy.

Sementara itu, Hanny Briklin Wanda Ndelo, ibu dari Timothy Marvel Christianto (pemain Jubilee), memainkan peran sebagai Companion Parent. Hanny selalu mendampingi Timothy sejak fase awal kompetisi hingga . Ia mengaku bangga atas keras anaknya dan tim.

“Sebagai , tugas kita adalah mendukung hal-hal positif. Meskipun saya tidak terlalu paham basket, saya selalu ada untuk memberi semangat,” ungkap Hanny.

DBL Jakarta akan menjadi momen spesial bagi para pemain, terlebih karena digelar di hadapan 15.000 penonton. Kapasitas ini meningkat dari 12.000 penonton tahun lalu, mencerminkan antusiasme yang semakin tinggi terhadap kompetisi ini.

Wakil Direktur DBL , Donny Rahardian, menegaskan pentingnya dukungan dan bagi kesuksesan para atlet . “Kami melibatkan dan untuk mendampingi para pemain pada sesi pemanggilan pemain jelang laga . Hal ini penting untuk memberi semangat lebih,” ujarnya.

Dengan panggung megah di Arena, DBL Jakarta tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga perayaan dan semangat dari seluruh elemen pendukung.