Wuling, salah satu produsen mobil listrik asal China tersebut tengah naik daun dengan meluncurkan data penjualan Wuling Bingo yang sudah laris terjual di negara asalnya.
Dikutip dari CleanTechnica, Wuling Bingo sudah laku terjual sebanyak 150.293 unit pada Maret hingga Oktober 2023. Hal tersebut merupakan bukti bahwa Wuling mampu menggebrak pasar mobil listrik di China.
Dengan terjual habisnya Wuling Bingo di China, apakah Wuling akan mulai memasarkannya di Indonesia?
Di Indonesia sendiri, Wuling Bingo baru-baru ini diisukan telah hadir di laman Samsat PKB Jakarta dengan jumlah 14 unit yang berkode E260. Tidak hanya itu, kehadiran Wuling Bingo di Indonesia juga dipertegas dengan data yang menunjukan mobil tersebut telah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)
Desain Wuling Bingo sudah terdaftar di Berita Resmi Desain Industri No. 20/DI/2023. Desain dokumen resmi tersebut dirilis langsung oleh Kemenkumham atas nama SAIC GM Wuling Automobile Co., LTD dengan alamat Guangxi, China yang telah terdaftar sejak 22 Maret 2023 dan diumumkan sejak 19 Mei 2023.
Bagaimana Spesifikasinya?
Pada spesifikasi Wuling Bingo sesuai dengan modelnya yang terjual habis di China, Wuling Bingo akan menyediakan tiga model warna diantaranya yaitu, Morning Glow Pink, Light Bay Green, serta Breeze Blue.
Desain keseluruhannya memiliki tampilan mobil listrik yang berukuran mini pada umumnya dengan konsep retro dan gaya futuristik di dalamnya.
Mobil listrik ini akan ditenagai dengan daya maksimal hingga 50 kW dengan torsi maksimum hingga 150 Nm. Informasi ini masih dapat berubah sesuai dengan pembaharuan yang dilakukan Wuling sebagai pembuatnya. Namun, pihak Wuling berani mengklaim mobil listrik buatan mereka tersebut mampu melaju dengan daya tempuh hingga 410 km dengan kecepatan tertinggi hingga 130 km per jam.
Dalam pengisian ulang daya baterai, mobil ini mampu mengisi baterai dari 30% ke 80% hanya dalam waktu 35 menit saja.
Untuk harganya, jika tidak ada perubahan harga dengan yang dijual di pasar China, konsumen dapat membelinya dengan harga mulai dari 59,8 ribu yuan hingga 84,8 ribu yuan atau setara dengan Rp126 juta hingga Rp178 jutaan.***