jakartainside.com –

  () menanggapi perihal transaksi karbon yang tersebut dimaksud dikatakan sepi.

“Perlu untuk tidaklah bandingkan dengan pasar . Ini karakternya beda juga ini bukan perdagangan yang dimaksud dimaksud spekulasi yang dimaksud dimaksud dalam 1 hari akan keluar. Tapi kalau kita lihat perdagangan yang dimaksud digunakan ada juga kita , ini menunjukkan perkembangan yang dimaksud dimaksud cukup baik. Apalagi kalau kita lihat dari tetangga , Singapura yang tersebut digunakan butuh , butuh satu tahun, sementara dalam dalam kita dari sejak launching dari 26-29 September sudah ada Rp29,2 miliar transaksi lalu 460 ribu ton CO2 kemudian ada 16 pelaku, 1 penjual yaitu  dan 15 pembeli,” ujar Inarno Djajadi  Eksekutif Pasar Modal Inarno Djajadi, dalam RDK Selasa (9/10/).

Menurutnya ini merupakan hal yang digunakan digunakan sangat baik untuk awal kemudian diharap dalam dekat akan ada lagi 1 yang dimaksud dimaksud listing di tempat dalam Idx carbon.

“Tapi tentunya kita terus kaji untuk perkembangan karbon, juga kita kordinasi dengan lembaga jasa terkait, , serta Kemenkeu kemudian Marves. Dan kita berharap ke depan supply juga demand semakin banyak,” lanjutnya.

Nantinya, karbon ini akan dikerjakan PT BAE PU, serta tentu ini mandatory, serta diharapkan ke depannya tiada terlalu lama sanggup didagangkan dalam tempat idx carbon.

“Lalu mengenai yang dimaksud dimaksud bergabung karbon, Saya rasa ke depannya akan keluar aturan terkait aturan dapat beli unit karbon di area tempat idxcarbon,” tutupnya.


Sumber CNBC

by Jakarta Inside