Keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk mengatur perpindahan mode berkendara seperti P (Park), R (Reverse), N (Neutral), dan D (Drive).
Namun, perbedaan terletak pada cara pengoperasiannya, yang bisa memengaruhi kenyamanan dan adaptasi pengendara.
Pengendara yang terbiasa menggunakan satu jenis tuas bisa merasa canggung saat pertama kali mencoba jenis lainnya.
Misalnya, jika biasanya menggunakan tuas model gate dan kemudian berpindah ke model lurus, maka dibutuhkan waktu untuk penyesuaian.
Mana yang Lebih Baik?
Tidak ada yang benar-benar lebih baik di antara keduanya. Pilihan antara tuas gate atau lurus lebih kepada preferensi pribadi dan kenyamanan saat digunakan.
Beberapa orang merasa tuas gate lebih aman karena pergerakannya tidak bisa dilakukan sembarangan, sementara yang lain menyukai kepraktisan dari model lurus.
Yang terpenting adalah memahami sistem transmisi yang digunakan pada kendaraan, sehingga Anda bisa mengoperasikannya dengan benar dan menghindari risiko kesalahan saat berkendara.
Kesimpulan
Perbedaan tuas transmisi gate dan lurus pada mobil matik memang terletak pada desain dan mekanisme pengoperasian, bukan pada fungsinya.
Karena itu, pengendara perlu mengenali jenis tuas yang digunakan pada mobil mereka dan membiasakan diri dalam penggunaannya.
Dengan begitu, pengalaman berkendara menjadi lebih aman, nyaman, dan tentunya menyenangkan.