JakartaInside.Com–Jumlah yang memutuskan menjadi di () terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sejumlah di antara mereka mengaku tertarik memeluk setelah mendengar lantunan azan, sholawat, hingga saat mendampingi jemaah .

Data dari Center Majelis () mencatat positif tersebut. Dalam periode Januari hingga Maret saja, tercatat 38 orang resmi menjadi . Angka ini menunjukkan rata-rata sebanyak 12 orang per yang memutuskan memeluk pada tiga pertama tahun ini.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun , di mana sepanjang tahun lalu terdapat 95 orang atau rata-rata sekitar 7 hingga 8 orang per . Ketua Center , Ustaz Aep Saepudin, menyebutkan bahwa peningkatan ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan keseluruhan data pada tahun sebelumnya.

Baru-baru ini, Ustaz Aep juga membimbing tiga warga asing (WNA) asal Selatan yang menyatakan diri masuk di Serpong Utara, .

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa latar belakang para di sangat beragam. Selain karena faktor , sebagian besar di antara mereka menyatakan tertarik kepada setelah menyaksikan secara langsung praktik umat . Menurut mereka, dalam ajaran terasa logis dan mudah dipahami.

Sebagai , beberapa mengaku mulai merasakan ketertarikan kepada setelah sering mendengar azan di mereka. Bahkan, ada seorang pramugari dari salah satu maskapai penerbangan yang memutuskan menjadi setelah beberapa kali mendampingi jemaah ke Mekkah. Ia mengaku tersentuh melihat langsung ketulusan para jemaah dalam menjalankan .

Fenomena ini menunjukkan bahwa ketertarikan terhadap dapat muncul dari berbagai , bahkan dari hal-hal sederhana yang membawa ketenangan dan kedamaian hati.