JakartaInsideCom– Sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta memberikan klarifikasi terkait pernyataan yang disampaikan oleh seseorang bernama Arief mengenai dukungan terhadap Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dalam pernyataan resmi, kader HMI dari berbagai Komisariat (Koorkom) di Jakarta, termasuk Koorkom Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Institut STIAMI, UHAMKA, Fakultas Teknik UHAMKA, Universitas Esa Unggul, dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), menegaskan bahwa mereka tidak pernah mendeklarasikan dukungan atau terlibat dalam aksi tersebut.
“Kami ingin meluruskan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Arief bersifat pribadi dan tidak mewakili HMI Koorkom UNJ maupun kader-kader HMI di Jakarta. Kami tidak pernah menyatakan dukungan atau apresiasi terhadap aksi mendukung Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM,” demikian pernyataan resmi yang disampaikan oleh kader HMI Jakarta.
Lebih lanjut, mereka menekankan bahwa HMI merupakan organisasi independen yang berpegang pada prinsip kebebasan berpikir dan tidak terikat pada kepentingan politik tertentu. Oleh karena itu, mereka berharap agar nama HMI tidak digunakan dalam pernyataan atau tindakan yang tidak melalui kesepakatan bersama.
Dengan adanya klarifikasi ini, kader HMI Jakarta mengajak semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan memastikan bahwa setiap pernyataan yang mengatasnamakan organisasi benar-benar mencerminkan aspirasi kolektif.
Kader HMI Jakarta Klarifikasi Terkait Klaim Dukungan kepada Bahlil Lahadalia

Halaman: