-RI mengusulkan untuk mendapatkan Pertambangan (WIUP). Usulan tersebut tertuang di draf RUU Minerba. Wacana usulan ini menyebabkan penolakan dari berbagai elemen, termasuk Timur.
Ketua Umum Timur, Edo Agasiswanto menyatakan penolakan terhadap wacana mendapatkan mengelola tambang. 


“Kami menolak keras terhadap isu yang beredar di akhir Januari ini, yakni melibatkan untuk mengelola tambang. Sedangkan hadir untuk fokus ke “, ujarnya.


Menurut Edo Agasiswanto, Pemberian mengelola tambang kepada , sama saja mengancam tugas utama dari itu sendiri.
hadir untuk Tridharma yakni , , dan Pengabdian kepada . Itu tertuang jelas pada UU No.12 Tahun 20212 Tentang . Kontribusinya bukan mengelola tambang, ini bisa menyebabkan ancaman terhadap utama “, ucapnya


Dari sisi lain, Edo Agasiswanto menduga bahwa ini langkah untuk menghilangkan kritis serta moral terhadap itu sendiri dengan dalih pengelolaan tambang. Selain itu, Edo menduga adanya tergesa-gesa pihak dalam mengusulkan wacana ini
“Ini Pemerintah seolah memberikan , padahal ini merupakan jebakan supaya tidak lagi kritis dalam menilai pemerintah. Jika keterlibatan mengelola tambang, bisa jadi akan menghilangkan moral itu sendiri.”


“Tak hanya itu, Kami menyarankan untuk pemerintah harus benar-benar dipikirkan dan dikaji ulang dengan baik serta seksama tanpa adanya terkesan tergesa-gesa. Hal ini karena seharusnya sebagai institusi independen untuk mencetak cendekia bangsa dan generasi unggul”, ujar Ketua Timur.