– Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya memperkuat di serta mengoptimalkan penguasaan pasar , baik di tingkat lokal maupun global. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam menjalankan program pengembangan dan pemberdayaan nasional.

Sebagai bagian dari upaya ini, Kemenperin bekerja sama dengan Dyandra Promosindo dalam penyelenggaraan ( Indo) , yang akan menjadi ajang untuk menampilkan produk-produk terbaik dari . ini diharapkan menjadi platform yang dapat memperkenalkan tren terbaru di pasar global yang terus berkembang.

Indo sejalan dengan program Kemenperin untuk mendorong daya saing nasional, yang mencakup perluasan akses pasar, literasi, edukasi, kampanye, sosialisasi, serta . Kami juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kontribusi terhadap pertumbuhan industri di ,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko SA Cahyanto, dalam keterangan resminya, Selasa (24/9).

Tidak hanya untuk pelaku industri, Indo juga menargetkan generasi muda dan komunitas yang memiliki ketertarikan terhadap perkembangan industri . Dengan ini, Kemenperin ingin memperlihatkan bahwa isu sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat .

Indo akan menghadirkan sekitar 200 tenant dari berbagai sektor industri , seperti fesyen, , makanan dan minuman, keramik, farmasi, dan aneka industri lainnya. Selain itu, juga akan diisi dengan kegiatan menarik lainnya, seperti Business Matching, Talk Show, serta layanan Konsultasi .

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Kemenperin juga akan menyelenggarakan Industry Awards (IHYA) yang memasuki tahun keempat pada . Penghargaan ini diberikan kepada pihak-pihak yang berperan aktif dan terus berinovasi dalam pengembangan industri nasional, termasuk pelaku usaha, akademisi, dan pemerintah.

Indo akan berlangsung pada 26-29 September di Convention Exhibition () BSD City, dengan area seluas 9.720 meter persegi dan melibatkan lebih dari 500 perusahaan. Acara ini menargetkan kehadiran 15.000 pengunjung dari lebih dari 35 negara, dengan harapan dapat meningkatkan kerja sama dan investasi dalam sektor industri .