JakartainsIdeCom-IPB University mengirim delapan mahasiswa ke Sukamekar, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Periode 1.
KKN-T ini dilaksanakan selama 40 hari, mulai 24 Juli 2024 hingga 5 Agustus 2024, sebagai bagian dari kurikulum IPB yang dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa sarjana IPB University.
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) merupakan salah satu program dalam pendidikan di IPB University yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IPB. KKN-T merupakan perwujudan dari salah satu dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat yang bersifat lintas disiplin dalam komponen keilmuan, teknologi, dan seni aplikatif guna membantu kehidupan masyarakat, utamanya di pedesaan. Melalui KKN-T, mahasiswa dapat membantu merealisasikan program–program pemerintah dalam rangka melaksanakan pemerataan pembangunan di pedesaan.
Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memiliki potensi alam yang dapat dimanfaatkan sebagai ekowisata. Namun, pemanfaatan tersebut belum maksimal dan masih dalam tahap perencanaan oleh pemerintah daerah setempat. Melalui kegiatan KKN-T Inovasi IPB University, mahasiswa bersama perangkat desa memanfaatkan potensi alam dengan melakukan perencanaan ekowisata di Curug Arca dan Gunung Karang.
Pada 23 Juli 2024, mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University melakukan perjalanan ke Curug Arca dan Gunung Karang guna melihat potensi alam yang tersedia dan melakukan perencanaan ekowisata pada kedua lokasi tersebut.
Curug Arca memiliki banyak potensi atraksi kegiatan, seperti trekking, rappelling, flying fox, camping, dan pemandian air terjun. Selain itu, Curug Arca juga memiliki potensi tapak seperti keindahan air terjun, pemandangan hutan pinus, dan batu berbentuk Arca.
Tidak jauh berbeda dengan wisata Curug Arca, Gunung Karang juga memiliki banyak potensi atraksi kegiatan, seperti trekking, camping, bird watching, sunset view, dan downhill. Selain itu, Gunung Karang memiliki banyak potensi tapak seperti situs makam, hutan alam, tebing berbatu, perkebunan, hutan tanaman pinus, agroforestri, dan semak belukar.
Berbeda dengan Curug Arca, Gunung Karang memiliki banyak potensi satwa liar seperti elang ular bido, takur umput-umput, elang hitam, cekakak sungai, bubut alang-alang, burung madu sriganti, kedasih hitam, cucak kutilang, wiwik kelabu, cipoh kacat, remetuk laut, bondol jawa, pelanduk semak, dan bajing kalapa.
Marshal Abdee Pratama mengatakan, “Selama 1 bulan tinggal di Desa Sukamekar, kami diterima dengan baik oleh kepala desa dan warga sekitar, sehingga kegiatan KKN ini berlangsung dengan baik dan lancar ” tambah Marshal Abdee Pratama”.
Tubagus Lukmanul selaku Koordinator Desa Sukamekar mengatakan bahwa “Kedua lokasi tersebut dapat dijadikan ikon wisata Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur ini.”