jakartainside.com –

Jakarta – Nama Temu padat dibicarakan. Rangkaian yang mana disebut-sebut sebagai kembaran itu menggunakan pemasaran segera dari pabrik ke konsumen.

Temu sendiri merupakan perangkat lunak yang didukung jika PDD Holdings. Raksasa itu juga miliki .

Meski berasal dari China, pusatnya berada di area Boston, Serikat (). Temu jadi mobile terbesar serta dengan cepat mendapatkan kesuksesan di area luar China.

Temu diperkenalkan pada September 2022 lalu. Baru berumur setahun, perangkat lunak itu dilaporkan sudah ada mendominasi di tempat beberapa .

CNBC melaporkan perangkat lunak itu sudah pernah menduduki puncak toko . Sebagai informasi, perangkat lunak telah tersedia baik dalam App Store maupun Play Store. Perkembangannya juga luar biasa pada beberapa seperti Australia, Selandia Baru, Perancis, , , Belanda , dan juga .

Temu baru masuk ke pada Juli lalu melalui Negeri Sakura juga . Dalam singkat berhasil menarik berbagai pengguna.

Tampilan Program TemuFoto: Tampilan Temu (CNBC /Novina)
Tampilan Temu

Temu menduduki peringkat 1 baik Play Store maupun App Store Jepun sejak diperkenalkan Juli. Dalam periode hingga November, mobile bisa jadi mempertahankan hasil baik selama 101 hari dalam serta 124 hari pada Play.

Bahkan capaian itu juga mengalahkan raksasa lainnya. Shein tercatat hanya saja sanggup mempertahankan peringkat 1 dalam App Store serta Play Store selama 17 hari di dalam .

Di , perangkat lunak itu juga menduduki nomor 1 selama 65 hari () kemudian 93 hari ( Play). Dominasinya menyalip Alibaba Ali Express juga Shein.

lain yang sudah ada dimasuki Temu adalah Fillipina pada 26 Agustus lalu per 8 September lalu. Sementara itu di dalam belum tersedia.

Temu mengirimkan item melalui pemasok juga produsen . Selain itu, juga bekerja sebanding pula dengan berbagai mitra .

Analis Bernstein menjelaskan popularitas Temu disebabkan beberapa faktor. Termasuk pada antaranya adalah tarif jual yang rendah.

“Kami percaya peningkatan popularitas Temu yang mana pesat didukung oleh peningkatan penanaman modal pemasaran , tarif rendah lalu fokus pada promosi, kemudian berhasil pada kampanye rujukannya,” jelas Bernstein.

Selanjutnya Jual China Murah, Hal ini Kata Pengusaha

Sumber CNBC

by Jakarta Inside