JakartaInsideCom – Dalam rangka memperingati Hari , (MenKop) mengunjungi makam Proklamator Republik , Mohammad Hatta, di TPU Tanah Kusir, , pada Minggu (10/11). Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan di , mengingat peran penting sebagai Bapak .

MenKop Budi Arie mengenang sebagai yang dekat dengan rakyat, terbukti dari keputusannya untuk tidak dimakamkan di Taman Makam Kalibata.

Ziarah ini menurutnya menjadi bentuk penghormatan serta motivasi untuk melanjutkan perjuangan dalam menegakkan kerakyatan berbasis .

“Perjuangan dalam meletakkan fondasi dan dasar ini harus kita lanjutkan, tugas kita meneruskan dan membawa sebagai kekuatan utama ,” ujar Budi Arie dalam sambutannya.

Budi Arie juga menyebutkan bahwa KemenKop adalah satu-satunya kementerian yang memiliki , dan momentum Hari kali ini akan digunakan untuk membangkitkan yang mengalami stagnasi.

Ia berkomitmen untuk mengajak lebih banyak rakyat bergabung dalam , dengan target anggota mencapai 60 juta orang.

“Pola pikir berkoperasi itu tidak boleh kecil, harus besar. Jadi kalau sekarang baru 29 juta rakyat yang berpartisipasi dalam , kita harapkan bisa (naik menjadi) 60 juta orang yang menjadi anggota ,” tambah MenKop.

Budi Arie menyadari bahwa di mengalami kemunduran akibat salah kelola oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Hal ini berdampak pada lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap .

Ia pun berjanji untuk memulihkan citra melalui sinergi intensif dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, gerakan , serta .

“Saya sungguh serius melihat apa yang disampaikan, dipikirkan, dan dikerjakan , bahwa mengelola harus jujur dan setia . Ini sejalan dengan jati diri bangsa yaitu asas gotong royong dan kekeluargaan,” ungkap Budi Arie.

Beberapa strategi pengembangan juga telah dirancang oleh KemenKop, sejalan dengan PBB yang akan menjadikan tahun 2025 sebagai Tahun . Menurut MenKop,

“Ini momentum yang tepat untuk menggelorakan semangat karena sebagai instrumen untuk mengentaskan kemiskinan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan menyejahterakan rakyat tanpa terkecuali.”

Apresiasi