Siapa yang masih ingat kisah sang penakluk everest yakni sir edmund hillary dan ditemani oleh seorang sherpa (penunjuk jalan) lokal bernama Tenzing Norgay?
Cerita everest menjadi kisah yang tak cepat hilang ditelan zaman karena sebelumnya tak pernah ada satupun manusia yang bisa mendaki mencapai puncaknya hingga akhirnya pencapaian tsb dipecahkan oleh mereka berdua. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah tersebut, diantaranya adalah peran seorang sherpa tenzing norgay yang memandu perjalanan Sang Explorer Sir Edmund Hillary mencapai puncaknya everest sebuah pencapaian besar kala itu yang tak ada orang mampu sebelumnya.
Namun yang menjadi menarik adalah bagaimana peran seorang Sherpa lokal berpengalaman yakni Tenzing norgay membantu mendampingi Edmund Hillary berada didepan memandu pada pejalanan tersebut tapi dilangkah terakhir mencapai puncak Norgay memberikan kesempatan Hillary untuk melangkahkan kakinya agar tercatat sebagai penakluk pertama everest. pun saat ditanya kenapa Norgay tidak mengambil langkah terakhir tersebut, karena bisa saja dia yang akan dikenang sebagai penakluk everest tapi justru norgay menjawab bahwa impiannya bukanlah mencapai everest itu adalah impiannya hillary, adapun impian norgay adalah membantu orang seperti hillary untuk mencapai puncak everest.
Pada kisah itu kita mengambil pelajaran bahwa itulah peran seorang mentor, guru, orangtua, ustadz dan siapapun yang mau membantu kita mencapai impian kita. coba kita renungkan seandainya Hillary melakukan pendakian tanpa Norgay apakah ia akan sampai pada puncak tersebut dengan waktu yang cepat? Mungkin bisa tapi lebih besar kemungkinan tidaknya jika secara logis sederhana kita memikirkannya.
Setiap manusia pasti mempunyai impian, seringkali impian itu adalah hal yang terasa mustahil atau sangat berat untuk mencapainya maka disitulah peran mentor yang berpengalaman hadir membuat impian besar tersebut jadi lebih rasional untuk dicapai.
Ada pepatah mengatakan “Guru terbaik adalah pengalaman” karena dengan pengalaman kita bisa mengetahui mana jalan yang benar dan mana jalan yang salah Tapi kata Cak Lontong untuk mendapat pengalaman tersebut TIDAK HARUS kita lalui sendiri. Ada jalan yang lebih meminimalisir waktu dan resiko yakni dengan belajar dari pengalaman orang lain. mungkin itulah gambaran ilmu yang bisa kita dapat dari mentor, karena mentor umumnya adalah orang yang berpengalaman lebih dahulu dibanding kita.
Sekarang yang jadi pertanyaan, sudahkah kamu memiliki mentor yang membantu mencapai impianmu?