– Dewan Perwakilan Rakyat () menggelar Rapat Paripurna pada Senin, 28 Oktober , untuk menerima Peraturan Anggaran Pendapatan dan (Raperda APBD) Tahun 2025. Dalam forum tersebut, Raden Gani Muhammad, SH, MAP memaparkan total anggaran yang diusulkan mencapai Rp 6,48 triliun.

Anggaran tersebut bersumber dari Pendapatan Asli () sebesar Rp 4,1 triliun, serta pendapatan lainnya sebesar Rp 2,3 triliun. Pada sisi , alokasi sebesar Rp 6,6 triliun disiapkan untuk mendanai berbagai , termasuk pegawai, hibah, dan . Raden Gani berharap alokasi anggaran tersebut dapat diserap secara optimal untuk kesejahteraan rakyat .

Wakil Ketua , Supri Yani, S.Pd, menyampaikan pandangannya terkait penyerapan anggaran tahun yang masih belum optimal. Ia berharap agar perencanaan dan realisasi anggaran tahun 2025 dapat berjalan lebih efektif, sehingga tidak ada yang tersisa atau tidak termanfaatkan sesuai .

Di akhir rapat, Faisal, SE, selaku pimpinan Rapat Paripurna, mengingatkan semua pihak agar fokus pada kesejahteraan . “Prioritas utama kita harus tetap pada upaya peningkatan kesejahteraan melalui APBD 2025,” tegasnya.

Rapat Paripurna ini menjadi langkah awal bagi Pemerintah dalam memastikan anggaran 2025 dapat disusun dan dijalankan dengan lebih baik dan transparan untuk kepentingan warga.