jakartainside.com – – Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno mengatakan, sumber perolehan pendapat Subianto- pada paling kemungkinan besar berasal dari para pemilih atau yang tidak merupakan kader .

Adi mengatakan, di 2024, representasi Wali Perkotaan di area kubu berpeluang mengancam . “Apa pun judulnya ya sedikit sejumlah akan mengancam ,” ucapnya pada dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu, 22 November .

Tak belaka itu, menurut Adi, ada faktor yang mana berpeluang mendongkrak perolehan pendapat . “ itu approval rate-nya tinggi di dalam ,” ujarnya. Para pemilih non-, kata Adi, paling mungkin saja memperkuat .

Kendati berpeluang menyisir para pemilih yang tersebut selama ini terafiliasi dengan , Adi mengungkapkan besarnya itu perlu diuji dulu melalui survei. “Enggak dapat dibantah, cuma seberapa besar daya gerusnya perlu diuji oleh survei,” ujarnya.

Kendati begitu, Adi mengungkapkan agak sulit bagi untuk menang pada . Hal ini antara lain disebabkan tingkat kepuasan umum dalam untuk cukup tinggi, yaitu 80 persen. “Paling mungkin saja dapat memangkas selisih ketertinggalan saja. Entah berapa persen tinggal nunggu di tempat akhir aja,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Koordinator TPN GP, , mengungkapkan bergabungnya ke akan pengaruhi perolehan pernyataan di tempat . “Yang jelas perubahannya bukanlah inovasi membaik untuk Mas . Sudah kami bahas, pembaharuan mengecil,” kata Andika untuk Tempo, Jumat, 13 Oktober .

Dukungan putra-putri , kata Andika, termasuk lalu Ketua Umum , Kaesang Pangarep, merupakan faktor yang tersebut mereka hitung pada pemenangan . “Iya itu pasti sekali, lantaran beliau kemudian miliki popularitas yang tersebut sangat tinggi,” kata Andika.

Pilihan Editor: Hasto Sebut -Mahfud Akan Tunjukkan Politik Subtansial Bukan Hanya Gimik

Sumber Tempo

by Jakarta Inside