Acara ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan, termasuk lagu–lagu kebangsaan dan Pancasila oleh Iwenk MJC, tari Kembang Samba Betawi oleh Siti Nurun Nufus, dan lagu–lagu tentang kehidupan anak nelayan yang diciptakan oleh Aceng Gimbal.
Sanggar Seni Trotoar turut menyumbangkan penampilan kidung wahyu kolosebu, serta tausiyah tentang kebhinekaan dan persatuan dari Pengasuh Pasantren Budaya Rorotan yang membakar semangat persatuan.
Sebagai penutup, Perwanti memberikan bantuan simbolis kepada sepuluh anak pesisir.
Meskipun cuaca terik, semangat peserta tetap terjaga hingga akhir acara. Acara ditutup dengan foto bersama, yel-yel kebangsaan, doa, serta makan bersama hidangan hasil tangkapan laut dari nelayan setempat.
Kesimpulan
